Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Meski Ethiopia Sepakati Gencatan Senjata, WHO Masih Belum Bisa Akses Tigray

SABTU, 03 DESEMBER 2022 | 10:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Akses masuk ke wilayah Tigray, tempat di mana pemerintah dan militan berkonflik, hingga kini masih dibatasi, meskipun genjatan senjata sudah disepakati sejak sebulan lalu.

Hambatan tersebut dilaporkan Organisais Kesehatan Dunia (WHO) yang masih kesulitan menyalurkan bantuan untuk penduduk Tigray.

“Proses perdamaian itu belum menghasilkan jenis akses penuh, akses tak terbatas dan dalam skala besar bantuan medis dan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat Tigray,” kata direktur kedaruratan WHO Mike Ryan, seperti dimuat Al-Arabiya pada Jumat (2/11).

Padahal, kata Ryan, dalam janji gencatan senjata yang ditantangani pada 2 November lalu, keduanya sepakat untuk memberikan akses luas untuk bantuan kemanusiaan akibat perang dua tahun yang telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang terlantar, dan menyebabkan ratusan ribu menghadapi kelaparan.

Menurut Ryan, ada masalah di barat Tigray di daerah yang dikuasai milisi, dan daerah lain yang dikuasai pasukan Eritrea.

“Masih ada bagian penting dari negara yang diduduki oleh pasukan Eritrea, yang tidak ada aksesnya, dan laporan yang sangat mengganggu muncul seputar pengalaman orang-orang di sana,” ujarnya.

Pada Oktober, Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menuduh pemerintah Ethiopia menggunakan penolakan makanan dan perawatan kesehatan sebagai senjata perang di Tigray.

Namun pemerintah telah berulang kali membantah jika mereka memblokir pasokan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya