Berita

Dunia

Finlandia: Eropa Tidak Boleh hanya Mengandalkan China untuk Mengendalikan Rusia

SABTU, 03 DESEMBER 2022 | 06:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Eropa tidak cukup mampu menghadapi Rusia sendirian. Invasi Rusia ke Ukraina  dan pendudukannya menunjukkan dengan jelas kesalahan strategis yang dibuat Eropa dalam berurusan dengan Rusia.

Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengimbau agar Eropa segera membangun kemampuan pertahanannya sendiri. Sejauh ini, tanpa bantuan dari AS, Eropa ternyata tidak cukup tangguh.

Komentar mengejutkan itu muncul saat Marin mengunjungi Australia pada Jumat (2/12).

"Saya akan jujur ​​​​kepada Anda, pada kenyataannya Eropa tidak cukup kuat. Tanpa bantuan Amerika Serikat, kami akan berada dalam masalah," ujar Marin di Sydney

Ia kemudian memuji peran AS. Menurutnya, saat ini Ukraina harus dibantu, diberikan  "apa pun yang diperlukan" untuk memenangkan perang, dan bahwa AS telah berperan penting dalam memasok senjata, keuangan, dan bantuan kemanusiaan yang diperlukan Kyiv untuk menumpulkan kemajuan Rusia.

“Kita harus memastikan bahwa kita juga mampu membangun kemampuan tersebut dalam hal pertahanan Eropa, industri pertahanan Eropa, dan memastikan bahwa kita dapat mengatasi berbagai jenis situasi,” katanya.

Ia tidak setuju dengan pandangan bahwa hanya China, sekutu dekat Rusia,  yang mampu mengendalikan Rusia, terutama untuk menciptakan negosiasi dalam konflik di Ukraina. Menurutnya, Eropa jangan mengandalkan China. Mestinya Eropa juga mampu mengendalikan Rusia dan Putin untuk menghentikan invasinya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya