Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Dukung Prabowo Tapi Ingin Usung Puan, Megawati Tengah Bermain Dua Kaki

JUMAT, 02 DESEMBER 2022 | 12:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dukungan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kepada Prabowo Subianto, seperti disampaikan oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG), dianggap sebagai upaya bermain dua kaki. Sebab, Megawati juga dinilai akan tetap mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden 2024.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, pernyataan BG di hadapan Presiden Joko Widodo soal Prabowo dianggap sebagai upaya menyampaikan pesan dari Megawati.

"BG mengamini sinyal ke Prabowo. Bisa jadi itu sudah disetujui Megawati," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/12).

Menurut Muslim, jika Megawati setuju, bisa jadi Ganjar Pranowo juga disetujui untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto.

"Tapi Gerindra sendiri kan tidak mungkin. Lalu partai mana yang akan dilobi untuk penuhi kuota pasangan Prabowo-Ganjar? Sedangkan koalisi Gerindra-PKB (KIR) masih penjajakan. Karena belakangan PKB cenderung ke Anies. Dan apa yang diaminkan sinyal Jokowi ke Prabowo juga akan kesulitan mencari pasangan," papar Muslim.

Muslim lantas mempertanyakan nasib Puan Maharani seandainya Megawati mendukung Prabowo untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.

"Apakah PDIP akan tetap usung Puan? Dengan partai yang mau melengkapi kekurangan kuota? Lalu dengan demikian Megawati dan PDIP akan bermain di dua kaki?" tanya Muslim.

"Kalaupun Mega akhirnya setuju Prabowo, tapi tidak akan lepaskan Puan. Sehingga PDIP tetap punya capres, Prabowo dan Gerindra pasti punya capres. Mega dan Jokowi tetap, Puan, Ganjar, dan Prabowo," jelas Muslim.

Jika demikian akhirnya, kata Muslim, maka terbentuk dua pasang capres yang diendorse oleh Megawati dan Jokowi. Hal itu dapat membuat publik menduga bahwa capres yang dibentuk itu untuk menyaingi Anies Baswedan.

"Kalau jadi dua pasang capres itu terbentuk, publik akan anggap dua pasangan capres yang diendorse itu sebagai pasangan capres ABA, Asal Bukan Anies," pungkas Muslim.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Hartanya Disorot Publik, KPK Bakal Cek LHKPN Uya Kuya

Kamis, 14 November 2024 | 07:58

Trump Bikin Heboh, Tunjuk Matt Gaetz sebagai Calon Jaksa Agung

Kamis, 14 November 2024 | 07:47

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Singapura

Kamis, 14 November 2024 | 07:33

Menteri Ekonomi Kreatif Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia

Kamis, 14 November 2024 | 07:19

Wall Street Ditutup Bervariasi Usai Rilis Kenaikan Inflasi AS, Dow dan S&P 500 Naik Tipis

Kamis, 14 November 2024 | 07:05

Gara-gara Tom Lembong, Kejagung Kejedot Tiang

Kamis, 14 November 2024 | 06:30

Antisipasi Banjir saat Pencoblosan, Pemprov DKI Gandeng BMKG

Kamis, 14 November 2024 | 06:04

Lawan Jepang, Timnas Garuda Diyakini Bisa Beri Perlawanan

Kamis, 14 November 2024 | 05:47

Marak Penipuan, Polisi Imbau Pemilik BRI Link Waspada

Kamis, 14 November 2024 | 05:32

Tenaga Honorer Desa Nyambi Kelola Situs Porno

Kamis, 14 November 2024 | 05:02

Selengkapnya