Berita

Para Ketum Parpol KIB saat melakukan pertemuan di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu kemarin (30/11)/Net

Politik

Tak Kunjung Umumkan Capres-Cawapres, Pengamat: KIB Hanya Jadi "Media" Bagi Sosok Luar Partai

JUMAT, 02 DESEMBER 2022 | 08:26 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Belum adanya putusan siapa yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berpotensi dimanfaatkan oleh pihak eksternal. Karena itu, KIB harus segera memutuskan siapa yang akan diajukan untuk bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Jika tidak, KIB yang diisi PAN-Golkar-PPP ini hanya jadi media atau sarana oleh sosok sosok politisi luar yang ingin menjadi capres dan cawapres pada 2024.

Apalagi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PPP Mardiono telah menggelar pertemuan bersama  di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam (30/11).


"Seharusnya lebih cepat KIB menunjukkan capres dan cawapres dari KIB," kata Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/12).

Arifki berharap ada salah satu ketua umum dari tiga parpol KIB yang berani mengajukan diri dan siap maju baik menjadi capres atau cawapres dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Ketika ada salah satu ketua umum partai dijadikan capres dan cawapres itu wajar kan, ini partai politik. Ada Pak Zulhas, Mardiono, Airlangga, masa tidak ada salah satu dari mereka yang jadi capres dan cawapres?" tanyanya.

"Artinya kalau memang itu terjadi berarti memang KIB hanya media bagi figur-figur di luar yang dipersiapkan untuk maju melalui KIB," jelas Arifki.

Dalam pertemuan terakhir, Zulhas memastikan bahwa calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 adalah dari ketiga ketua umum.

“Oleh karena itu prioritas ya tentu Golkar sebagai pemenang pemilu nomor dua, Pak Airlangga, prioritas ya pantas layak untuk jadi capres," ujar Zulhas. "Berikutnya tentu Ketua Umum PAN, Ketua Umum PPP. Jadi diutamakan dari internal KIB."

Namun demikian, Menteri Perdagangan itu juga tak menutup diri bahwa KIB membuka ruang untuk pihak-pihak di luar koalisi untuk bergabung.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya