Berita

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi/RMOLSumut

Politik

Puji Kinerja Kapolda Sumut, Edy Rahmayadi: Beliau Decision Maker yang Sangat Bagus

KAMIS, 01 DESEMBER 2022 | 13:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) di bawah kepemimpinan Kapolda Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dinilai mengalami peningkatan kinerja secara signifikan. Terutama dalam hal keamanan, ketertiban, dan penindakan kejahatan di masyarakat.

Di antaranya, penanganan dan penutupan berbagai tempat perjudian, narkoba, dan kriminalitas lainnya di Sumut.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, saat menghadiri undangan tim penilai kinerja award Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI yang dihadiri Sekretaris Kompolnas Benny Jozua Mamoto di Mapolda Sumut, Jalan SM Raja Medan, Rabu (30/11).

Edy Rahmayadi diminta untuk memberikan tanggapan mengenai pelayanan dan kinerja Polda Sumut selama ini. Hadir juga memberikan tanggapan dalam kesempatan itu, Pemuka Agama, Adat, Tokoh Masyarakat, Forkopimda dan PWI sebagai perwakilan pers.

"Selama saya menjabat sudah tiga kali pergantian Kapolda di Sumut, namun di masa Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra, Sumut sepertinya sudah memiliki polisi di sini," ucap Edy Rahmayadi, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Beberapa permasalahan yang telah dilakukan Polda Sumut di antaranya adalah penuntasan kasus judi online, yang masih dalam tahap pelimpahan ke Kejaksaan Sumut. Kemudian juga penyelesaian sengketa tanah yang ada di Sumut dan mulai menurunnya tingkat kriminalitas di provinsi tersebut.

"Beliau memiliki kepemimpinan decision maker (pengambil keputusan) yang sangat bagus. Karena setiap ada masalah, beliau melakukan tugasnya dengan baik, walaupun setiap pekerjaan tidak ada yang sempurna," papar Edy.

Secara humanis, menurut Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut juga dapat berbaur dengan berbagai kalangan, suku, dan agama. Kapolda Sumut kerap menghadiri berbagai undangan kegiatan masyarakat yang berbeda agama dengannya dan ia sangat disambut oleh masyarakat.

"Yang perlu saya minta dari tim penilai Kompolnas adalah, bila belum waktunya Kapolda Sumut Irjen Panca Putra untuk naik pangkat, biarlah beliau tetap memimpin Polda Sumut. Namun bila tugas lain menanti yang lebih baik, naikkanlah pangkatnya karena prestasinya," ucap Edy Rahmayadi.

Sementara itu, Sekretaris Kompolnas Benny Jozua Mamoto mengatakan, kehadiran Tim Penilai Kompolnas ke Sumut untuk bersilaturahmi dengan Pemerintah Provinsi, tokoh agama, masyarakat dan lainnya. Sekaligus meminta pendapat untuk mendorong kinerja Polda Sumut dalam memberikan pelayanan dan melakukan terobosan penegakan hukum yang lebih baik lagi pada masyarakat.

"Kami perlu bantuan dari bapak sekalian, apa yang perlu ditanggapi, apa yang sudah dilakukan Polda Sumut dan jajarannya dalam melaksanakan keamanan dan keterbitan masyarakat dan juga pelayanan yang telah dilaksanakan. Masukan ini tentunya akan kami sampaikan pada Presiden RI," katanya.

Mewakili tokoh agama, Ustaz Amiruddin MS menyampaikan, kepemimpinan Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra dirasakan oleh tokoh agama seperti tidak ada jarak antara Polisi dengan masyarakat, keduanya saling mendukung.

"Kita rasakan saat ini di masa beliau, tidak ada jarak antara Polisi dan masyarakat. Kita warga merasa memiliki Polisi di Sumut, karena beliau melakukan pengayoman, memberikan rasa aman dan tenteram pada masyarakat," ujarnya.

Senada dengan Gubernur Sumut, Ustaz Amiruddin juga berharap Irjen RZ Panca Putra untuk tetap memimpin Polda Sumut, bila belum ada tugas lain yang dibutuhkan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya