Berita

Mantan Rektor Unila Prof Karomani saat menjadi saksi di sidang Andi Desfiandi, Rabu (30/11)/RMOLLampung

Hukum

Terungkap di Persidangan, 22 Nama Mahasiswa Kedokteran Unila Merupakan Titipan Menteri, Anggota DPR, hingga Bupati

RABU, 30 NOVEMBER 2022 | 15:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Persidangan mantan Rektor Universitas Lampung (Unila), Karomani, terus membuka sejumlah fakta terkait penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi tersebut. Dibeberkan Karomani, ada 22 nama mahasiswa titipan di Fakultas Kedokteran yang masuk melalui jalur mandiri tahun 2022.

Data berbentuk tulisan tangan Karomani itu diungkap Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK dan dikonfirmasi langsung oleh Karomani dalam  sidang perkara suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila 2022 dengan terdakwa Andi Desfiandi di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (30/11).

"Umumnya orang tua calon mahasiswa akan menghubungi saya atau orang kepercayaan saya, Mualimin dan Budi Sutomo. Totalnya 22, rata-rata dari Fakultas Kedokteran," tutur Karomani.


Berikut 22 inisial nama berdasarkan tulisan Karomani yang dikutip Kantor Berita RMOLLampung:

1. NZ (Pak Utut PDIP), tidak ngasih infak.

2. AQ (Thomas), Thomas Azis Riska pengusaha Tegal Mas, bukan pejabat.

3. KDA (Tamanuri), DPR RI dari Demokrat.

4. SNA (Polda Joko), sudah pindah dari Polda Lampung

5. NA (Kadisdikbud), Kadisdikbud Sulpakar, titipan temannya Pak Sulpakar.

6. RAR (Bupati Lamteng) Musa Ahmad

7. FM (Pendekar Banten)

8. ZAG (Zulkifli Hasan)

9. ZAP (Andi Desfiandi)

10. R (Khadafi) anggota DPR RI dari PKB

11. PR (Keluarga Banten), Karomani asli Banten dan pengurus paguyuban Banten di Lampung

12. FS, Asep Sukohar, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Unila

13. M dari Asep Sukohar

14. AC (ADT), Alzier Dianis Thabranie politikus senior Lampung

15. NA (Sulaiman)

16. NT (dr. Zam Zanariah)

17. RBM (Mahfud Urip), Mahfud Suroso, punya saham RS Urip Sumoharjo

18. AF (Mahfud), Mahfud Suroso

19. M (Budi), lewat Budi Sutomo

20. MZ (Budi)

21. CPM

22. RZ.

"Yang memberikan infak, informasi dari Budi Sutomo anak buah Pak Tamanuri, Polda Joko juga memberikan infak, Thomas tidak memberikan infak," jelas Karomani.

"Kadis itu (Sulpakar) temannya memberi. Bupati Lamteng tidak memberikan infak. Khadafi enggak ada ngasih (infak). Dari Asep ada infak. Alzier, Sulaiman, dan dr Zam tidak infak," sambungnya.

Karomani menegaskan, tidak ada perjanjian di awal untuk memberikan infak agar mahasiswa diloloskan. Uang yang diberikan adalah infak setelah pengumuman kelolosan dan tidak ada batas minimal.

Selain 22 nama itu, JPU KPK juga menunjukkan 7 daftar nama mahasiswa non-Fakultas Kedokteran yang merupakan mahasiswa titipan. Namun, mayoritas dari internal Unila dan tanpa memberikan uang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya