Berita

Aparat keamanan mengawasi aksi protes anti-lockdown di China/Net

Dunia

Cegah Protes Anti-Lockdown, China Perketat Keamanan, Geledah Warga

SELASA, 29 NOVEMBER 2022 | 07:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China mengambil langkah memperketat keamanannya demi mencegah terjadi protes anti-lockdown lanjutan di berbagai daerah. Polisi bahkan menghentikan dan menggeledah orang-orang di area protes.

Tidak ada tanda-tanda protes baru pada Senin (28/11) di Beijing atau Shanghai, tetapi puluhan polisi berada di lokasi di mana demonstrasi berlangsung, seperti dimuat Reuters.

Polisi telah meminta orang-orang untuk memeriksa ponsel mereka apakah mereka memiliki jaringan pribadi virtual (VPN) dan aplikasi Telegram, yang telah digunakan oleh pengunjuk rasa pada akhir pekan. VPN ilegal bagi kebanyakan orang di China, sedangkan aplikasi Telegram diblokir dari internet China.


Pada Minggu malam (27/11), pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di pusat komersial Shanghai, yang dilockdown selama April dan Mei lalu. Pasukan keamanan menahan orang-orang.

Kemudian pada Senin (28/11), pihak berwenang memblokir beberapa jalan Shanghai dengan penghalang logam biru untuk mencegah kerumunan. Sementara toko-toko dan kafe-kafe di daerah itu diminta tutup.

Aksi protes besar-besaran langka terjadi di China. Namun kemarahan warga sudah tidak terbendung, yang khususnya dipicu oleh kematian 10 orang dalam kebakaran di sebuah apartemen di Xinjiang. Banyaknya korban yang jatuh diyakini lantaran mereka tidak bisa melarikan diri akibat berada dalam kebijakan lockdown.

Protes meluas dan bukan hanya berpusat pada kebijakan Zero Covid, melainkan juga dorongan untuk penggulingan rezim Partai Komunis China, terutama Presiden Xi Jinping yang baru mengamankan masa jabatannya untuk ketiga kali.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya