Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Kenapa Jokowi Kesusu dan Tidak Percayakan Nama Capres pada Pilihan Megawati?

MINGGU, 27 NOVEMBER 2022 | 07:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Presiden Joko Widodo tentang sosok calon presiden berambut putih yang disampaikan dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11), menuai kritik tajam dari internal PDI Perjuangan.

Aktivis senior yang juga politisi PDIP, Bambang “Beathor” Suryadi menilai aneh pernyataan yang disampaikan Jokowi tersebut. Sebab, Jokowi terkesan ikut campur dalam penentuan calon presiden 2024 mendatang.

“Jokowi itu masa lalu, mau apa dia, kok cawe-cawe calon presiden 2024?” ujarnya kepada redaksi, Minggu (27/11).

Lebih lanjut, Beathor bertanya-tanya tentang maksud di balik acara mengumpulkan relawan Jokowi di Senayan. Pasalnya, Jokowi kerap mengatakan ojo kesusu soal pencapresan, tapi dalam acara kemarin, lantang menyebut kriteria capres.

“Apa Jokowi ingin mendesak ketua umum (Megawati) agar merekomendasikan Ganjar Pranowo?” tanyanya.

Pengumpulan massa hingga ratusan ribu orang di satu titik merupakan hal yang mudah dilakukan. Terlebih, kata Beathor, jika ada sokongan dana yang besar.

Namun yang jadi masalah adalah acara di Senayan tersebut sudah masuk pada narasi syarat dan figur calon presiden yang akan datang dan berbau kampanye.

“Jokowi ingin membenturkan kader PDIP dengan relawannya? Apa tidak kesusu? Mengapa tidak kita percayakan saja kepada Bu Mega Ketum PDIP?” tanyanya.

“Kita selama ini sudah fatsun dan loyal menunggu keputusan ketum. Dengan jargon kader tegak lurus,” tutup Beathor.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya