Berita

Polri bersama Basarnas mengevakuasi lima jenazah tertimbun longsor akibat gempa di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat/Ist

Presisi

Di Desa Cijedil, Polri Temukan Lima Jenazah Tertimbun Longsor Akibat Gempa

SABTU, 26 NOVEMBER 2022 | 03:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tim gabungan Polri dan Basarnas berhasil menemukan lima jenazah yang tertimbun longsor usai gempa yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan, penemuan ini usai Polri dan Basarnas mengerahkan anjing pelacak atau K9.

Dedi menjelaskan, dua dari lima jenazah tersebut merupakan ibu dan anak yang sedang berpelukan ketika tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.


"Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya," kata Dedi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/11).

Dedi mengungkapkan bahwa proses evakuasi lima jenazah tersebut tidaklah mudah. Pasalnya, kata Dedi, medannya cukup sulit karena lokasinya di bawah dan dekat sungai.

"Pengangkatan jenazah dilakukan menggunakan tandu bambu oleh enam orang personil gabungan di TKP," katanya.

Menurut Dedi, kelima jenazah yang ditemukan hari ini Jumat 25 November 2022 tersebut langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi.

"Kelima jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk proses identifikasi," ujarnya.

Dedi menegaskan bahwa Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor yang masih hilang di sepanjang wilayah Cianjur Jawa Barat.

Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menyebut bahwa pencarian dan evakuasi terhadap korban dilakukan sejak pagi hingga malam hari.

"Kami tidak akan berhenti sampai di sini, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor di Cianjur," tuturnya.

Seperti diketahui, pengerahan K9 oleh Polri sudah dilakukan sejak pagi tadi. Pengerahan personel dilakukan dari Polri, TNI, dan Basarnas.

Daerah Cugenang merupakan wilayah terdampak paling parah usai longsor dan gempa Cianjur dan Sejumlah warga masih dikabarkan hilang di sana.

Berdasarkan data dari BNPB hingga hari Kamis sore (24/11), tercatat korban meninggal bertambah menjadi 272 orang. Jumlah tersebut bertambah seiring dengan tim SAR gabungan yang menemukan korban meninggal dunia atas nama Nining (64).

Dari 272 korban tersebut, 165 jenazah berhasil diidentifikasi. Sementara, 107 jenazah lainnya masih terus dicari identitasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya