Berita

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin/Net

Dunia

Muhyiddin Yassin Tantang Anwar Ibrahim Buktikan Punya Dukungan Mayoritas di Parlemen

JUMAT, 25 NOVEMBER 2022 | 13:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Meski telah dilantik sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia, legitimasi Anwar Ibrahim masih dipertanyakan oleh lawannya, Muhyiddin Yassin.

Muhyiddin yang merupakan Ketua Perikatan Nasional menantang Anwar untuk memberikan bukti yang menunjukkan bahwa koalisinya, Pakatan Harapan, telah memenangkan dukungan mayoritas di parlemen.

Anwar, kata Muhyiddin, dapat menunjukkan bahwa dia memiliki dukungan yang cukup melalui deklarasi undang undang (SD) untuk mengatasi legitimasi pengangkatannya oleh Raja.

“Demi kepercayaan rakyat, Anwar sebagai Perdana Menteri harus membuktikan bahwa dia mendapat dukungan mayoritas anggota Dewan Rakyat,” kata Muhyiddin dalam konferensi pers di markas Perikatan Nasional pada Kamis (24/11).

Pada kesempatan itu, Muhyiddin mengklaim mendapat dukungan dari 115 anggota parlemen, termasuk 10 dari anggota parlemen Barisan Nasional, dan 22 dari Gabungan Parti Sarawak (GPS).

Anggota parlemen Barisan sejak itu mencabut SD mereka, sementara GPS kemarin mengumumkan akan bergabung dengan pemerintah persatuan.

Pada 20 November, setelah Pemilu ke-15, Muhyiddin mengatakan Ketua Dewan Rakyat telah menulis surat kepada semua presiden partai untuk menunjuk calon perdana menteri mereka yang mendapat dukungan mayoritas dari Dewan Rakyat.

Setelah itu, Muhyiddin mengatakan Perikatan telah mengirim surat dari Sekjen PAS, Ketua GPS, Ketua Gabungan Rakyat Sabah (GRS) dan Presiden Parti Kesejahteraan Demokratik Malaysia (KDM) yang menyatakan niat mereka untuk membentuk pemerintahan bersama di bawah Perikatan Nasional.

Perikatan, katanya, menyerahkan total 114 SD, termasuk SD dari 10 anggota parlemen Barisan, pada pukul 13.28 pada 21 November, menjelang tenggat waktu yang diberikan oleh Istana Negara.

Dia mengatakan ini diakui sebagai diterima oleh Istana Negara, diikuti oleh SD lain setelahnya.

“Saya yakin pada saat itu, saya menikmati kepercayaan mayoritas dari anggota Dewan Rakyat,” kata Muhyiddin.

Ditanya apakah dia akan mengajukan mosi tidak percaya terhadap Anwar ketika Parlemen bersidang, dia mengatakan pertama-tama akan mengizinkan Perdana Menteri untuk menunjukkan bukti yang diperlukan.

Dia mengatakan ini penting, karena rakyat ingin mengetahui apakah penunjukan Anwar dilakukan sesuai dengan Konstitusi Federal.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya