Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melepas ekspor produk ikan sarden ke Australia/Ist

Politik

Sesuai Arahan Presiden Genjot Ekspor, Zulhas Lepas Produk Ikan Sarden ke Australia

SELASA, 22 NOVEMBER 2022 | 17:37 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, melepas ekspor produk ikan sarden ke Australia milik CV Pasific Harvest di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, (22/11). Pelepasan ekspor produk ikan sarden ini memiliki nilai sebesar USD 902 ribu dari total kontrak penjual USD 2,7 Juta di tahun 2022.

Sosok yang akrab disapa Zulhas itu bersyukur lantaran di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global, kinerja perdagangan Indonesia tetap menunjukkan trend positif.  

“Di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global, kita patut bersyukur dan bangga atas tren positif kinerja perdagangan Indonesia,” kata Zulhas.


Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini melanjutkan, pada tahun 2021 surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai USD 35,34 miliar atau rektor tertinggi sejak 15 tahun. Tren terus berlanjut pada periode Januari hingga Oktober 2022.

“Menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia  5,72 persen dan menunjang surplus neraca perdagangan USD  45,9 miliar,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mendag juga mengungkapkan, arahan Presiden Jokowi kepada dirinya untuk terus berupaya mendukung peningkatan ekspor Indonesia.

“Bapak Presiden telah memberikan arahan kepada saya untuk terus berupaya mendukung peningkatan ekspor Indonesia, bahkan secara khusus telah meminta saya sebagai Menteri Perdagangan untuk melakukan Misi Dagang setiap bulan,” ungkapnya.

Zulhas pun memastikan bahwa kehadiran dirinya dalam pelepasan ekspor produk ikan sarden ke Australia milik CV Pasific Harvest merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha Indonesia.

“Oleh karena itu, saya hadir ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha nasional untuk terus mendukung pertumbuhan ekspor dan ekonomi Indonesia,” pungkas Mendag.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya