Berita

Dialog Kebangsaan bersama para tokoh lintas agama, budaya, ormas, dan profesi se-Kalimantan Barat di Hotel Tulip Pontianak, Kalimantan Barat/Ist

Politik

Ketua Majelis Syura PKS: Kemajemukan Bisa jadi Kekuatan Bangsa Indonesia

SENIN, 21 NOVEMBER 2022 | 22:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wacana kemajemukan dalam kesatuan berbangsa dan bernegara masih terus digaungkan Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri dalam setiap kesempatan kunjungan kerja.

Sebagai contoh, Salim Segaf menekankan kembali perihal itu saat menjadi pembicara utama dalam Dialog Kebangsaan bersama para tokoh lintas agama,  budaya, ormas, dan profesi se-Kalimantan Barat di Hotel Tulip Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (20/11).

Menurutnya, melalui dialog kebangsaan yang terus digelarnya di seluruh provinsi se-Indonesia bisa menaikan girah visi kebangsaan seluruh anak bangsa apapun latar belakang suku, agama, ormas, profesi bahkan partai dan kepentingan politiknya.

"Ini bagian dari agenda strategis kebangsaan PKS. PKS ingin menjadi bagian bangsa yang menyatukan seluruh potensi anak bangsa melampaui semua perbedaan. PKS ingin menjadi titik temu bagi agenda-agenda strategis bangsa Indonesia," ujar Salim Segaf dalam keterangannya pada Senin (21/11).

Menurut Menteri Sosial RI 2009-2014 ini kemajemukan bukan saja realitas tapi fitrah bangsa Indonesia yang diyakini sebagai anugerah Allah Tuhan Yang Maha Esa. Dalam kemajemukan itu kita bersepakat untuk bekerjasama membangun bangsa dan negara Indonesia.

"Para pendiri bangsa tidak melihat perbedaan dan kemajemukan sebagai masalah. Demikian juga seharusnya dengan kita hari ini. Yang paling penting dan terus kita usahakan adalah persatuannya untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.

Maka dari itu, Duta Besar RI untuk Arab Saudi dan Kerajaan Oman periode 2005-2009 ini berharap seluruh anak bangsa bisa hidup berdampingan tanpa merasa paling benar, paling NKRI, paling nasionalis, paling Pancasilais.

Hal yang paling utama dari semua itu, menurut Salim Segaf, adalah partai politik yang salah satunya bisa bersatu dalam tugasnya menyiapkan pemimpin yang benar-benar mencintai dan melayani rakyat.

Karena baginya, pemimpin yang mencintai dan melayani rakyat ibarat seorang ayah tidak mungkin berbuat zalim kepada anak-anaknya.

"Pemimpin harus punya dua visi. Satu, visi kebangsaan, yaitu merasakan satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air Indonesia. Kedua, visi kepemimpinan, yaitu mampu menyatukan seluruh anak bangsa, bukan memecah belah. Menjadi pemimpin bagi semua bukan hanya kelompoknya," tuturnya.

"Syaratnya kita syukuri kemajemukan bangsa ini dan kita jadikan sumber kekuatan dengan kerjasama dan kolaborasi. Karena kolaborasi adalah kunci keberhasilan bangsa Indonesia," demikian Salim Segaf menambahkan. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya