Berita

Ketua Barisan Nasional, Ahmad Zahid Hamidi/Net

Dunia

Barisan Nasional Kalah di Pemilu, Ahmad Zahid Didesak Mundur

MINGGU, 20 NOVEMBER 2022 | 12:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sempat puluhan tahun berkuasa, Barisan Nasional yang dipimpin oleh Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) tampaknya sudah kehilangan sinarnya.

Berdasarkan hasil perhitungan cepat pada Minggu (20/11), Barisan Nasional hanya mampu mengumpulkan 30 kursi di parlemen, jauh dari mayoritas 112 kursi yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan.

Kekalahan Barisan Nasional ini bukan tanpa sebab. Banyaknya kasus korupsi yang menjerat para petingginya menjadi faktor utama.


Alhasil, kali ini, banyak politisi dari koalisi tersebut mendesak agar sang pemimpin, Ahmad Zahid Hamidi mengundurkan diri.

Salah satunya adalah Bendahara UMNO Johor, Jais Sarday yang menilai Ahmad Zahidi telah mencatat kinerja yang buruk hingga Barisan Nasional tenggelam seperti kapal Titanic.

"Kami tenggelam karena tidak ada yang mendengarkan dan dikemudikan oleh orang yang salah. Sudah saatnya kapten (Zahid) pergi seolah tidak melakukan apa-apa, Barisan akan duduk lama di dasar lautan," kata Jais, seperti dikutip The Star.

Dengan situasi saat ini, Jais juga berpendapat agar UMNO tidak bergabung dengan koalisi mana pun karena hanya akan menjadi minoritas yang ditindas.

Alih-alih, ia menuturkan, UMNO lebih baik menjadi oposisi yang baik dan fokus pada peningkatan dan restrukturisasi partai dengan kepemimpinan baru.

Hal serupa juga disampaikan oleh Sekretaris UMNO Johor Samsolbari Jamali yang mengatakan partai harus menyadari kebobrokannya dan tidak menyangkal.

Ketua Pemuda Divisi Pagoh Umno Mohamad Fazli Mohamad Salleh juga menggemakan sentimen serupa, mengatakan bahwa partai tersebut sangat membutuhkan reformasi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya