Berita

Seorang wanita menghentikan rangkaian mobil Presiden Joko Widodo ketika di Bali/Net

Politik

Kalau Bukan Settingan, Wanita Terobos Rangkaian Presiden Menunjukan Kelemahan Tim Pengamanan

JUMAT, 18 NOVEMBER 2022 | 15:00 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penerobosan dan penghentian kendaraan Presiden Joko Widodo oleh seorang wanita di Bali saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dianggap menunjukkan rapuhnya pengawalan terhadap Presiden.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, jika tidak ada settingan, maka publik menilai betapa rapuhnya pengamanan terhadap presiden.

"Namun apabila ada settingan, maka tentu ini yang disebut sebagai pencitraan, mengingat pintu mobil Presiden pada saat itu terbuka dan seperti penarikan terhadap tangan presiden seperti tidak ada perlawanan," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/11).


Isu ini kata akademisi Universitas Sahid Jakarta, akan terus menjadi pertanyaan publik. Di mana, tim pengamanan presiden seperti tidak sigap dalam melakukan pengamanan kepada presiden.

"Jangan-jangan memang ada skenario yang seolah-olah mengarah kepada penyesatan informasi terhadap adanya prempuan yang dapat menerobos barisan keamanan Presiden. Namun apabila benar, maka dapat dinilai betapa lemahnya tim pengamanan Presiden," pungkas Saiful.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya