Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Sejarah Baru, Populasi Dunia Capai Delapan Miliar

SELASA, 15 NOVEMBER 2022 | 16:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Populasi dunia mencapai tonggak sejarah baru. Menurut laporan Prospek Populasi Dunia 2022, populasi manusia di dunia telah mencapai delapan miliar orang per Selasa (15/11).

Laporan yang dirilis oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) itu mencatat, membutuhkan waktu 12 tahun bagi dunia untuk mencapai populasi delapan miliar dari tujuh miliar.

"Dibutuhkan sekitar 15 tahun lagi, atau hingga 2037, untuk populasi mencapai sembilan miliar, yang menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan keseluruhan melambat," kata laporan tersebut, seperti dikutip dari Scroll.


Proyeksi PBB menunjukkan populasi global dapat tumbuh menjadi sekitar 8,5 miliar pada tahun 2030, 9,7 miliar pada tahun 2050, dan 10,4 miliar pada tahun 2100.

“Tonggak sejarah (dari 8 miliar) adalah kesempatan untuk merayakan keragaman dan kemajuan sambil mempertimbangkan tanggung jawab bersama umat manusia untuk planet ini,” kata Sekretariat Jenderal PBB António Guterres.

Laporan tersebut juga menyebut Asia sebagai wilayah terpadat di dunia pada tahun 2022. Asia Timur dan Tenggara memiliki populasi 2,3 miliar atau 29 persen dari populasi global. Sementara Asia Tengah dan Selatan memiliki 2,1, atau 26 persen.

China dan India bersama-sama menyumbang lebih dari 1,4 miliar orang, atau lebih dari 17 persen dari populasi global. Namun India diproyeksikan akan melampaui China sebagai negara terpadat di dunia pada tahun 2023.

Lebih dari setengah peningkatan populasi global hingga tahun 2050 akan datang dari delapan negara, yaitu India, Pakistan, Republik Demokratik Kongo, Mesir, Ethiopia, Nigeria, Filipina, dan Republik Persatuan Tanzania.

Pertumbuhan penduduk antara lain disebabkan oleh meningkatnya tingkat harapan hidup saat lahir.

Secara global, harapan hidup mencapai 72,8 tahun pada 2019, naik hampir 9 tahun sejak 1990. Penurunan angka kematian juga diperkirakan akan menyebabkan umur panjang rata-rata sekitar 77,2 tahun secara global pada 2050.

Pada tahun 2019, harapan hidup saat lahir untuk wanita melebihi pria sebesar 5,4 tahun secara global. Harapan hidup perempuan dan laki-laki mencapai 73,8 dan 68,4.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya