Berita

Tokoh Pro Demokrasi, Rizal Ramli bersama Pelajar Islam Indonesia (PPI)/Ist

Politik

Rizal Ramli: Kembalikan Kejayaan PII dan Ayo Buat Perubahan!

SELASA, 15 NOVEMBER 2022 | 11:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pelajar Islam Indonesia (PPI) sebagai organisasi pemuda dengan basis massa yang tinggi harus kembali berjaya menjadi ormas progresif.

Pesan tersebut disampaikan tokoh pro demokrasi, Rizal Ramli kepada para pimpinan wilayah PII dalam Kursus Kepemimpinan Nasional (Suspimnas) yang dihadiri 15 pimpinan wilayah provinsi di Sofyan Hotel, Jakarta Pusat, Senin (14/11).

"PII itu organisasi pemuda yang besar, punya basis massa, dan punya sejarah perjuangan dalam mendorong perubahan di Indonesia," kata Rizal Ramli.


PII, kata Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini, harus mau memberi kontribusi dalam membangun ekonomi Indonesia. Yang tak kalah penting dalam mewujudkan kontribusi itu adalah sikap independen.

PII, harus bersikap indepnden, yakni lebih militan, progresif, mandiri secara finansial agar bisa survive.

RR membagi pengalamannya waktu kuliah di Institute Teknologi Bandung (ITB). Saat itu, ia mengaku pernah mengalami kendala finansial untuk membiayai kebutuhan hidup dan kuliah.

"Akhirnya saya harus bekerja sebagai buruh selama beberapa bulan di salah satu percetakan di Kebayoran Baru. Juga menjadi penerjemah buku teks bahasa Inggris dengan mengajak teman. Dari pekerjaan itu, saya bisa mandiri secara finansial dan bisa survive," sambungnya.

Dalam kondisi terkini, Rizal Ramli juga mengajak pemuda untuk turut berperan memperbaiki sistem politik. Sebagai pemuda, kata dia, jangan mau dijadikan ornamen atau partisan.

Salah satu yang merusak sistem politik saat ini adalah presidensial threshold (PT) 20 persen.

"Sistem ini melahirkan demokrasi kriminal. Mengapa saya katakan demokrasi kriminal? Mengutip ICW, sepanjang tahun 2010 sampai Juni 2018, tak kurang dari 253 kepala daerah ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Ini bukan oknum, tapi karena sistem threshold 20 persen," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya