Berita

Presiden Joko Widodo mengikuti KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja pada 11 November 2022/Ist

Dunia

Agar Tak Jadi Mantra Kosong, ASEAN Harus Bersatu dan Tangguh

JUMAT, 11 NOVEMBER 2022 | 15:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Joko Widodo menyoroti besarnya tantangan-tantangan yang dihadapi oleh ASEAN, khususnya dalam memelihara kesatuan dan sentralitas kawasan.

Berbicara sebagai pengantar Sidang Pleno KTT ke-40 ASEAN, Jokowi mengatakan saat ini ASEAN menghadapi dua tantangan yang sangat berat.

Pertama, tantangan eksternal, terkait bagaimana ASEAN menavigasi rivalitas kekuatan besar yang semakin tajam. Kedua, tantangan internal, terkait bagaimana memastikan ASEAN tetap relevan dan patuh terhadap Piagam ASEAN, termasuk menyelesaikan krisis di Myanmar.

"Semua tantangan ini hanya dapat dihadapi bila bersatu dan kuat. Pertanyaannya, apakah kita masing-masing sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memelihara kesatuan dan sentralitas ASEAN?" ujar Jokowi di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja pada Jumat (11/11).

"Saya tidak ingin kesatuan dan sentralitas ASEAN hanya jadi mantra kosong,” tegas presiden.

Menurut Jokowi, para pemimpin ASEAN harus memaknai secara konkret kredibilitas dan relevansi ASEAN, bergantung pada kesatuan dan sentralitas.

Untuk itu, ada tiga poin penting yang disampaikan Jokowi.

Pertama, mendorong dan menjalankan Piagam ASEAN seutuhnya sebagai pegangan. Dengan begitu, Piagam ASEAN harus menjadi dasar pengambilan kebijakan pada situasi darurat, termasuk di Myanmar saat ini.

Kedua, mendorong penguatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN. Lantaran menurut Jokowi, dalam 20 tahun ke depan, tantangan yang akan dihadapi semakin berat sehingga saat ini harus menjadi momentum untuk bebenah dan memperkuat institusi serta kapasitas ASEAN.

“Kita harus tetapkan ASEAN 2045 yang lebih adaptif, responsif, dan berdaya saing. ASEAN harus mampu merespon dinamika ini agar tetap relevan. Saya harap Gugus Tugas Tingkat Tinggi (HLTF) dapat menyampaikan rekomendasi mengenai ASEAN 2045 dan penguatan institusi ASEAN,” lanjut Jokowi.

Poin ketiga adalah memperkuat peran ASEAN dalam mewujudkan kawasan yang tangguh. Ketangguhan ASEAN akan dinilai dari cara ASEAN membangun ketahanan pangan dan energi, kemandirian kesehatan, hingga stabilitas keuangan kawasan.

"ASEAN harus menjadi agenda-setter dalam memajukan prioritas-prioritas tersebut,” ucap Jokowi.

Sejalan dengan Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlanga Hartarto menyebut bahwa isu pangan, energi, kesehatan, dan keuangan menjadi isu prioritas yang dibahas dalam Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN melalui payung ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF).

Ke depan, kerangka tersebut akan diperluas sehingga tetap relevan dalam menghadapi tantangan global. Indonesia, kata Airlangga, akan mengusung inisiatif terkait ketahanan pangan, energi maupun stabilitas keuangan menjadi bagian dari prioritas ekonomi dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya