Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Membaca Sinyal Dukungan Capres Jokowi, Siaga 98: Tidak Mungkin Habis Ganjar Terbit Prabowo

JUMAT, 11 NOVEMBER 2022 | 00:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Bakal calon presiden yang potensial maju dalam Pemilu Serentak 2024, diingatkan untuk tidak terlena dengan pernyataan dukungan Presiden Joko Widodo.

Peringatan itu, disampaikan Koordinator Siaga 98 Hasanudin setelah Presiden Jokowi menyatakan dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara HUT Perindo.

Pernyataan serupa, kata dia, pernah disampaikan Jokowi dalam acara Rakernas Projo yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang santer dikabarkan bakal maju di Pilpres 2024.

"Jokowi menyampaikan dihadapan pendukungnya 'ojo kesusu', meski calon yang didukung ada di sini (Ganjar Pranowo). November, Jokowi menyampaikan, Pilpres 2024 jatahnya Prabowo Subianto," ujar Hasanudin kepada wartawan, Kamis (10/11).

Menurutnya, dari dua pernyataan itu memberikan gambaran bahwa sinyal dukungan semata hanya cara berkomunikasi Jokowi yang situasional.

"Jadi tidak dapat ditafsirkan sebagai bentuk dukungan. Sebab tidak mungkin, habis Ganjar terbitlah Prabowo," tuturnya.

Kata dia, membaca pernyataan Jokowi dalam hal dukungan pada Pilpres 2024 harus dilihat dalam dua posisi yang harus dinilai utuh.

"Melihat Jokowi harusnya utuh, dalam kapasitasnya sebagai Presiden tentu Jokowi akan bersikap netral dalam Pemilu 2024. Tidak mendukung siapapun," terangnya.

Namun, lanjutnya, dalam kapasitasnya sebagai kader PDI Perjuangan, maka ia akan tunduk dan patuh pada keputusan partainya. Sama halnya ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memandatkan dia sebagai calon presiden.

"Jadi, Jokowi tentu akan patuh dan tuntut pada penugasan ini, menjadi Presiden bagi kepentingan nasional," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya