Berita

Reruntuhan akibat gempa di Nepal/Net

Dunia

Gempa Bumi 6,6 Magnitudo Hantam Nepal, Makan Enam Korban Jiwa

RABU, 09 NOVEMBER 2022 | 10:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gempa bumi berkekuatan 6,6 magnitudo melanda Nepal pada Rabu pagi (9/11). Sedikitnya enam orang meninggal dunia akibat peristiwa ini.

Menurut Badan Pusat Seismologi Nepal (NCS), keenam korban ditemukan tak bernyawa setelah tertimpa rumah yang runtuh akibat gempa di Distrik Doti.

Petugas evakuasi korban mengatakan jika di antara yang meninggal terdapat satu perempuan dan dua anak-anak. Namun, identitas korban belum dapat dipastikan.


Sementara itu, kepala Distrik Doti, Kalpana Shrestha, selain korban tewas, lima orang terluka juga telah dibawa ke rumah sakit.

"Lima korban luka dibawa ke rumah sakit. Puluhan rumah rusak akibat longsor di berbagai lokasi di seluruh kabupaten," ujarnya seperti dimuat ANI News.

Pemerintah setempat menyebut telah mengerahkan tentara Nepal ke daerah yang terkena dampak untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.

Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC), gempa itu terjadi sekitar pukul 02.12 waktu setempat dan berpusat sekitar 158 km timur laut Pilibhit, sebuah kota di negara bagian Uttar Pradesh, India, dan terjadi pada kedalaman 10 km.

Getaran akibat gempa dilaporkan media lokal juga terasa di ibu kota New Delhi, India dan daerah sekitarnya.

Sebenarnya, pada Selasa dini hari (8/11), gempa di Nepal sudah terdeteksi oleh NCS pada pukul 04.37 waktu setempat dengan kekuatan 4,5 SR di kedalaman 100 km di Kathmandu.

Pada tahun 2015, gempa berkekuatan 7,8 SR melanda Nepal tengah antara ibu kotanya Kathmandu dan kota Pokhara. Diperkirakan 8.964 orang tewas dan 22.000 orang lainnya luka-luka.

Nepal pernah mengalami gempa terburuk yang tercatat pada tahun 1934. Gempa berkekuatan 8,0 SR itu menghancurkan kota Kathmandu, Bhaktapur dan Patan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya