Berita

Persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat di PN Jakarta Selatan/Net

Hukum

Hakim Beri Kesempatan Pengacara Sambo dan Putri Dalami Dugaan Kepribadian Ganda Brigadir J

SELASA, 08 NOVEMBER 2022 | 22:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dugaan kepribadian ganda Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J yang diangkat penasihat hukum Putri Candrawathi akhirnya diberikan kesempatan untuk ditelusuri lebih dalam.

Hal itu disampaikan Ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santosa, dalam sidang lanjutan dengan agenda mendengar keterangan saksi untuk terdakwa Ferdy Sambi dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Selasa (8/11).

"Saudara mau menggali bahwa ternyata korban (Yosua) memilih kepribadian ganda, silakan. Kita berikan waktu kepada saudara untuk saksi yang meringankan bagi para terdakwa," ujar Wahyu.


Majelis Hakim memberikan kesempatan penelusuran dugaan kepribadian ganda setelah muncul keberatan dari tim penasihat hukum yang sebelumnya ingin memutar potongan video yang di dalamnya memperlihatkan seorang lelaki diduga Brigadir J sedang bersama wanita yang bukan tunangangannya Vera Simanjuntak.

Akan tetapi, Wahyu mewanti-wanti tim penasihat hukum Sambo dan Putri untuk menghadirkan saksi-saksi yang fokus bicara terkait kasus pembunuhan Brigadir J pada sidang agenda pemeriksaan selanjutnya.

"Keberatan saudara mengenai bahwa korban almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat ada kecenderungan memiliki kepribadian ganda. Mohon maaf, kalau saudara mau menanyakan saksi berkaitan dengan ini, kita memeriksa saksi di sini saksi yang diajukan oleh jaksa penuntut umum adalah berkaitan dengan perkara pembunuhan," urai Wahyu.

"Dalam perkara yang berkaitan dengan saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum, apa yang memang ada di dalam berkas itu silakan ditanyakan, yang tidak jangan ditanyakan," tandasnya.





Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya