Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Dianugerahi Imam Hasan bin Ali, PA 212: Umat Islam Tahu Siapa Jokowi Sebenarnya

SELASA, 08 NOVEMBER 2022 | 09:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penghargaan internasional bidang perdamaian yang diterima Presiden Joko Widodo dikritik Persaudaraan Alumni (PA) 212. Penghargaan tersebut yakni Imam Hasan bin Ali Peace Prize dari Forum Perdamaian Abu Dhabi.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin menilai, sumber referensi Forum Perdamaian Abu Dhabi saat memberikan penghargaan kepada Presiden Jokowi tidak utuh.

"Dimaklumi, komunikasi searah itu jelas hanya antara institusi resmi di masing-masing kedua negara," ujar Novel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (8/11).


Padahal dalam praktiknya, perdamaian di era Presiden Jokowi tidak sepenuhnya terwujud. Sebut saja kasus penistaan agama yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akhir tahun 2016 silam.

Meski kasus tersebut disorot dunia, namun aparat penegak hukum di era pemerintahan Jokowi justru tidak tegas.

"Bahkan justru cucu Rasulullah IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) yang memimpin aksi damai bela Islam pada saat 212 yang spektakuler sampai 7 juta orang malah ditangkap dan dipenjarakan," kata Novel.

Novel menganggap, umat Islam Indonesia sadar dan mengetahui apakah penghargaan tersebut pantas diterima oleh Presiden Jokowi atau tidak, setelah melihat banyak kasus di Indonesia belakangan ini.

"Saya rasa umat Islam di Indonesia sadar dan paham siapa Jokowi sebenarnya dan pantas enggak menerima penghargaan tersebut?" pungkas Novel.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya