Berita

Ramadhan, sopir mobil ambulance yang membawa jenazah Brigadir J dari rumah dinas Ferdy Sambo ke RS Polri saat bersaksi di persidangan/Repro

Hukum

Sopir Ambulans Jenazah Brigadir J Bingung Diarahkan Ke IGD Bukan ke Kemar Jenazah

SENIN, 07 NOVEMBER 2022 | 16:04 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sebuah video yang menggambarkan suasana pengantaran jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada 8 Juli 2022, diputar dalam sidang lanjutan hari ini.

Video itu diputar Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J yang menghadirkan lima orang saksi dan 3 terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (7/11).

Di hadapan terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf, JPU memutar video yang memperlihatkan detik-detik saat mobil ambulance yang dikemudikan Ahmad Syahrul Ramadhan membawa jenazah Brigadir J ke RS Polri.


Dalam video tersebut terlihat mobil ambulance dikawal oleh kendaraan Provos Divisi Propam Polri. Saat bersaksi di sidang hari ini, Ramadhan mengaku ada anggota Polri yang turut mendampinginya di dalam mobil ambulans.

"Ada mobil Provos Pajero, saya di belakangnya. Lalu ada anggota Provos turun. Nanya, 'kamu sama siapa Mas?' 'Saya sendiri' (begitu menjawabnya)," urai Ramadhan.

"Akhirnya saya ditemani di dalam mobil. Akhirnya saya jalan," sambungnya.

Setiba di RS Polri, Ramadhan menyebut jenazah Brigadir J tidak langsung dibawa ke kamar jenazah. Melainkan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat atau IGD.

"Saya tanya, 'pak izin, kenapa dibawa ke IGD dulu?' Katanya, 'saya juga enggak tahu mas'. Saya ikut arahan," ujarnya.

Selain Ramadhan, ada empat saksi lainnya yang diperiksa bersamaaan dalam peradilan.

Mereka, di antaranya Bimantara Jayadiputro dari Provider PT. Telekomunikasi Seluler bagian Officer Eecurity and Tech Compliance Support, Viktor Kamang selaku Legal Counsel pada Provider PT. XL AXIATA, dan dua orang Petugas PCR dari Smart Co Lab Ishbah Azka Tilawah dan Nevi Afrilia.


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya