Berita

Wakil Presiden Maruf Amin saat menerima audiensi jajaran Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir di Hotel Royal Maxim Palace Kempinski, Kairo, Republik Arab Mesir/Net

Politik

Wapres Maruf Amin Minta PCINU Mesir Tingkatkan Literasi Masyarakat Soal Makro Ekonomi Syariah

SENIN, 07 NOVEMBER 2022 | 08:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tingkat literasi masyarakat mengenai ekonomi syariah secara makro masih relatif rendah, sekalipun praktik pengembangan ekonomi syariah khususnya di Indonesia sudah sangat baik.

Atas alasan itu, Wakil Presiden Maruf Amin berharap kepada kalangan mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) untuk terus aktif meningkatkan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah, khususnya di tingkat makro atau teoritis.

Permintaan itu dia sampaikan saat menerima audiensi jajaran Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir di Hotel Royal Maxim Palace Kempinski, Kairo, Republik Arab Mesir, Minggu (6/11)


“Sekarang banyak pembicaraan terkait ekonomi syariah hanya di tingkat mikro (praktik). Nah yang dibutuhkan juga saat ini adalah tentang makro-nya, filosofinya, tentang ekonomi syariah ini perlu untuk terus dikembangkan,” ujarnya.

Salah satu cara untuk meningkatkan literasi masyarakat tersebut, sambungnya, adalah dengan memperbanyak tulisan-tulisan ilmiah yang membahas tentang teori dan filosofi dari ekonomi syariah.

“Meskipun gerakannya sudah masif sampai kita membuat berbagai hal terkait ekonomi syariah, tetapi mengubah pemikiran yang sifatnya teoritis dan filosofis terkait ekonomi syariah secara makro, ini mungkin perlu banyak tulisan (ilmiah),” ujarnya.

Selain itu pada kesempatan ini, Wapres juga meminta PCINU Mesir agar terus menjaga pola berpikir NU yang moderat, dinamis, dan tetap ber-manhaj atau memiliki dasar keilmuan yang jelas.

“Dahulu NU pernah juga menjadi konservatif khususnya sebelum Muktamar NU di Lampung pada 1992, sehingga lahirlah apa yang disebut sistem pengambilan keputusan di lingkungan NU yang saya namakan sebagai dinamisasi pemikiran,” terang Wapres.

“Itulah kerangka berpikir NU, dia tidak statis, tidak liberal, tapi dia moderat, dinamis, tapi juga ber-manhaj,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, Wapres mengharapkan agar pola pemikiran NU tersebut terus dipakai khususnya oleh kalangan mahasiswa NU untuk menyikapi segala persoalan, termasuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita boleh mendengar berbagai pendapat, tetapi kita harus saring apakah memenuhi kriteria pola pemikiran NU atau tidak,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCINU Ahmad Rikza Aufarul Umam telah melaporkan pada Wapres bahwa PCINU Mesir dalam hal pendidikan saat ini berfokus pada diskursus keilmuan klasik dan kontemporer, serta berorientasi pada produksi karya ilmiah.

“Dan sebagaimana arahan Bapak Wapres, lembaga-lembaga kajian PCINU Mesir juga kita dorong untuk mengarah pada kajian-kajian penguatan pada moderasi beragama,” ujarnya.

Selain Ketua Tanfidziyah PCINU, hadir pula pada audiensi ini, Katib Syuriyah PCINU Mesir H. Faiz Husaini dan Ketua PCI Fatayat NU Mesir Dzurriyah Ahsantiyah.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Mohammad Imam Aziz, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, serta Kepala Baznas Noor Ahmad.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya