Berita

Edy Rahmayadi dan pengurus KREKI/Ist

Nusantara

Pengurus KREKI Dilantik, Edy Rahmayadi Bersyukur Ada Organisasi Fokus pada Penyelamatan dan Kesehatan

SENIN, 07 NOVEMBER 2022 | 01:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku patut bersyukur karena masih ada organisasi dan individu yang peduli pada orang lain.

Di antaranya adalah Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia (KREKI) yang berfokus pada keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Edy Rahmayadi saat menghadiri pelantikan pengurus KREKI Wilayah Sumut periode 2022-2026 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Medan.

"Saya bersukur masih ada orang yang peduli dengan kesehatan orang lain, di antaranya KREKI ini, yang di dalamnya diisi oleh para dokter," ujar Edy seperti diberitakan Kantor BErita RMOLSumut, Minggu (7/11).

"Saya harap organisasi ini terus berkembang karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat," imbuhnya.

Edy juga mengapresiasi kegiatan pelatihan pada masyarakat yang dilakukan KREKI, yakni pelatihan penanganan emergensi pada masyarakat. Ini sangat perlu, agar masyarakat nantinya paham tindakan awal yang perlu dilakukan ketika terjadi bencana.

Kondisi saat ini di Sumut, sambungnya, masih ada di beberapa kabupaten, yang pelayanan kesehatannya yang belum memadai. Salah satunya di pedalaman Kabupaten Nias yang masih sangat sulit terjangkau fasilitas kesehatan untuk masyarakat.

Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Sumut sendiri telah melaksanakan Program Bakti Kesehatan Bermartabat, yaitu bus yang dimodifikasi seperti rumah sakit berjalan, yang dilengkapi berbagai fasilitas dan peralatan medis modern, yang bergerak ke daerah kabupaten yang membutuhkan pelayanan kesehatan, baik operasi dan lainnya pada masyarakat.

"Kita akan terus tambah mobil kesehatan ini bertahap, karena kita memiliki kendala kekurangan para dokter yang berminat ikut program mobil kesehatan itu. Itu mungkin karena mobilitas mereka bekerja sampai ke desa-desa," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum KREKI Supriyantoro mengatakan KREKI yang masih berumur 4 tahun, dibentuk karena terdorong persoalan potensi bencana di Indoensia yang tergolong tinggi. KREKI melakukan kegiatan pada pertolongan pertama bila terjadi bencana dan juga pelatihan dasar.

Saat ini, kata dia, KREKI telah membangun aplikasi bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan, yakni dapat mengakses help119.

Nantinya relawan KREKI akan melayani baik konsultasi dan juga melakukan pertolongan secepatnya pada yang membutuhkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya