Berita

Logo PDI Perjuangan/Net

Politik

Dibanding Parpol Lain, Elektabilitas PDIP Masih yang Teratas

MINGGU, 06 NOVEMBER 2022 | 21:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diyakini bakal meraup suara terbanyak apabila pemilihan umum (Pemilu) dilaksanakan pada hari ini.

Begitu salah satu hasil survei opini publik yang dirilis lembaga survei Indekstat Indonesia dengan tema “Kondisi Sosial Politik dan Kepemimpinan Nasional: 1 Tahun Menjelang Kampanye Resmi Pemilu 2024”.

Deputi Direktur Eksekutif Indekstat, Rikola Fedri, menyebutkan elektabilitas PDIP masih yang paling tinggi jika dibandingkan dengan partai-partai politik lainnya.


Dalam survei, responden ditanya secara tertutup dengan menunjukkan lambang partai, nama partai, dan pertanyaan: “Jika Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dilaksanakan hari ini, partai politik apa yang akan I/B/S pilih?”.

Hasilnya, PDIP mendapatkan elektoral tertinggi dengan persentase 23,2 persen. Sementara itu, Partai Gerindra di posisi kedua dengan perolehan 12,5 persen. Posisi ketiga Partai Golkar 9,9 persen, disusul PKB 9,0 persen dan Demokrat 7,5 persen.

"Peta konstelasi elektoral hari ini menunjukkan bahwa jika pemilihan umum (pemilu) diadakan sekarang, PDIP akan mendapatkan suara terbanyak, 23,2 persen, naik dari perolehan Pemilu 2019," kata Rikola Fedri di Hotel Morrissey, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/11).

Di bawah Demokrat terdapat PKS dengan 7,1 persen, Nasdem 3,2 persen, PPP 3,0 persen, dan PAN 2,1 persen. Sedangkan partai-partai lain mendapatkan suara di bawah 2,0 persen. Meski masih ada 20,3 persen pemilih yang belum menentukan pilihan.

Adapun Rikola Fedri menjelaskan, survei ini diselenggarakan pada 10-19 Oktober 2022. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan secara tatap muka langsung dengan pewawancara yang telah dilatih.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya