Berita

Puan Maharani akan menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan/Net

Politik

Prasetio Bangga Puan Maharani Bakal Kembali Terima Gelar Doktor Honoris Causa

MINGGU, 06 NOVEMBER 2022 | 09:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani akan kembali mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa pada Senin mendatang (7/11). Gelar kedua tersebut diberikan oleh Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menjelaskan  Presiden PKNU, Prof. Dr. Jang Young-soo menilai Puan Maharani telah mendorong perempuan Indonesia untuk berpartisipasi dalam tren global kesetaraan gender, dan menunjukkan kepemimpinan baru di seluruh Asia.

"Maka dari itu Presiden PKNU siap dan meminta agar Mbak Puan berkenan menerima Doktor Honoris Causa untuk bidang Ilmu Politik dalam kunjungannya ke DPR RI pada pertengahan bulan Juli 2022," kata Prasetio seperti dikutip Kantor Berita RMOLJakarta melalui akun Instagram miliknya, Minggu (6/11).


Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan itu juga meraih gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro dalam bidang Kebudayaan dan Kebijakan Pembangunan Nasional pada tahun 2020.

Puan meraih gelar tersebut karena dinilai telah terbukti berkontribusi signifikan terhadap kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa, negara serta umat manusia.

Kontribusi itu dinilai terlihat pada saat beliau menjabat sebagai Menko PMK (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan).

"Saya sebagai kader PDI Perjuangan bangga karena Mbak Puan mendapatkan gelar Honoris Causa untuk yang kedua kalinya dan semoga akan bertambah lagi dikemudian hari," pungkas Prasetio.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya