Berita

Komisi Pemilihan Umum (KPU)/Net

Politik

KPU Pelajari Putusan Bawaslu Terima Gugatan Sengketa Lima Parpol

SABTU, 05 NOVEMBER 2022 | 18:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gugatan sengketa proses pemilu yang diajukan lima partai politik (parpol) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI direspon Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, menyampaikan tanggapannya perihal tersebut saat ditemui dalam rangkaian Press Your KPU RI di Denpasar, Bali, Sabtu (5/11).

"Kami sekalian mempelajari ya, bahwa putusan Bawaslu tersebut yang mengabulkan sebagian permohonan," ujar Hasyim.

Dia menerangkan, secara garis besar Bawaslu melalui putusannya memerintahkan KPU RI untuk memberikan kesempatan kepada kelima parpol memperbaiki dokumen persyaratan untuk menjadi peserta Pemilu Serentak 2024.

"Jangka waktunya menurut informasi yang saya terima adalah kesempatan unggahnya itu atau waktunya itu kan 1x24 jam," sambung Hasyim mengurai.

Meski begitu, Hasyim memastikan waktu yang dimiliki KPU RI untuk menindaklanjuti putusan Bawaslu RI ini juga masih dipelajari.

Pasalnya, menurut komisioner KPU RI dia periode ini, dalam putusannya Bawaslu tidak menyatakan secara jelas apakah waktu 3 hari yang diberikan dalam putusan sengketa ini berlaku di hari kerja saja atau tidak.

"Ukurannya adalah putusan itu dilaksanakan 3 hari setelah diucapkan atau dibacakan. Jadi tim di KPU sedang mempelajari putusan Bawaslu tersebut, dan bagaimana cara putusan ini dijalankan," demikian Hasyim.


Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya