Berita

Mantan Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta/Net

Hukum

Kapolri Dituntut Tidak Pandang Bulu Periksa Irjen Nico Afinta atas Tragedi Kanjuruhan

JUMAT, 04 NOVEMBER 2022 | 09:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pengusutan Tragedi Kanjuruhan yang merenggut seratusan nyawa manusia dinilai belum sepenuhnya mengaplikasikan amanat UUD 1945 dalam melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Dalam perjalanannya, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Keppres pembentukan TGIPF yang dipimpin oleh Menkopolhukam Mahfud MD untuk mencari, menemukan, dan mengungkap fakta tragedi di Stadion Kanjuruhan.

"Apabila ada pihak-pihak yang setengah hati menjalankan rekomendasi TGIPF, maka dipastikan telah melakukan pembangkangan terhadap presiden," kata Jurubicara Front Aksi Mahasiswa Indonesia (FAM-Indonesia), Wenry A Putra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/11).


Namun sayang, atensi Presiden Joko Widodo dalam mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan ini belum sepenuhnya maksimal. Kapolri, Jenderal Listyo Sigit sebagai pemegang tongkat komando Polri perlu memeriksa secara mendalam pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Salah satu yang disorot adalah mantan Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta. Menurut JAM-Indonesia, Irjen Nico adalah pihak yang harus dimintai pertanggungjawaban, termasuk Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"Saya khawatir akan muncul persepsi di masyarakat, bila dimutasinya Irjen Nico dari jabatan Kapolda Jawa Timur sebagai Sahlisosbud Kapolri akan menjadi preseden buruh bagi Kapolri," sambungnya.

Oleh karena itu demi mewujudkan Polri yang memiliki semangat transparansi berkeadilan dan presisi, pihaknya meminta bekas Kapolda Jatim diperiksa.

"Kami mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar berani dan tanpa pandang bulu memeriksa Irjen Nico Afinta," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya