Berita

Ratusan massa yang memenuhi kediaman Lukas Enembe saat KPK melakukan pemeriksaan/Repro

Hukum

Dikepung Massa dan Situasi Mencekam, Firli Pastikan Tak Ganggu Proses Pemeriksaan Lukas Enembe

JUMAT, 04 NOVEMBER 2022 | 00:13 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Situasi disekitar kediaman Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura dipenuhi ratusan massa.

Dari video yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, diantara ratusan massa yang memenuhi kediaman Lukas, terdapat mereka yang membawa tombak hingga panah.

Ketua KPK Firli Bahuri memastikan proses pemeriksaan terhadap Lukas Enembe oleh KPK tetap berjalan. Meskipun dari video terlihat situasi sengat mencekam.


“Itu tidak menganggu proses kita. Karena itu adalah adat istiadat yang harus kita hormati. Jadi tidak ada yang menganggu sekalipun,” kata Firli di Mapolda Papua usai pemeriksaan Lukas Enembe, Kamis (3/11).

Dalam video berdurasi 1.35 menit memperlihatkan ratusan massa berteriak saling sahut ketika sejumlah mobil keluar dari kediaman pribadi Lukas Enembe di Distrik Muara Tami, Jayapura, Koya Tengah.

“Ini resiko yang harus diambil,” pungkas Firli.

Firli mengatakan, kedatangan KPK untuk memastikan bahwa proses hukum terhadap Lukas Enembe terus berjalan. Terkait dengan kondisi kesehatan Lukas, KPK dalam melakukan langkah-langkah selanjutnya ialah menunggu hasil assesment tim dokter yang dilibatkan dari organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Langkah selanjutnya kita akan melihat kembali hasil pemeriksaan kita baik itu dari tim penyidik dan tim kedokteran yang kita bawa tadi,” demikian Firli.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya