Berita

Ilustrasi haji/Net

Nusantara

900 Orang Warga Jateng Antre Haji, Waktu Tunggu Capai 31 Tahun

KAMIS, 03 NOVEMBER 2022 | 17:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Warga Jawa Tengah yang ingin melaksanakan ibadah haji harus punya kesabaran yang besar. Pasalnya, waktu tunggu di provinsi ini mencapai 31 tahun.

"Masih ada sekitar 900 ribu orang yang mengantre," terang Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, di Semarang, Kamis (3/11).

Bahkan, kalau masih menggunakan skema pemberangkatan haji tahun ini yang hanya 48 persen dari kuota normal, maka masa tunggunya mencapai 50 tahun.

Lanjut Ahmad, pada tahun ini jumlah jemaah haji yang diberangkatkan dari Asrama Haji Donohudan mencapai 15.480 orang. Jumlah tersebut belum 100 persen sesuai kuota normal.

"Sebelum Covid pada 2019 lalu yang diberangkatkan dari Jawa Tengah ini bisa sampai 33 ribu orang," ungkapnya.

Ia pun berharap kuota haji selanjutnya bisa kembali normal. Bahkan bisa lebih banyak kalau Pemerintah Arab Saudi menambah kuota hajinya.

Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR, Abdul Wachid, menyebut kuota haji yang diperoleh Indonesia selama ini sekitar 220 ribu jemaah per tahun.

Menurut dia, jika kuota haji tersebut ditambah oleh Pemerintah Arab Saudi, maka hal tersebut harus disambut dengan menyiapkan berbagai prasarana pendukungnya.

"Kalau kuotanya ditambah dua kali lipat, maka asrama haji dan bandara Solo tidak akan mumpuni," jelasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya