Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi: Tokoh Agama Harus Tingkatkan Peran dalam Menciptakan Dunia yang Damai

RABU, 02 NOVEMBER 2022 | 18:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia adalah negara yang sangat majemuk dalam suku, bahasa, dan agama. Namun, Indonesia dipersatukan ideologi negara yaitu pancasila. Indonesia juga  dipersatukan oleh toleransi dan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Begitu dikatakan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan secara virtual dalam pembukaan Forum Agama G20 atau Religion of Twenty (R20) di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali.

Bahkan, dikatakan Presiden Jokowi, keberadaan tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian penting dalam mempersatukan Indonesia.  


"Tokoh-tokoh agama yang berbeda telah menjadi bagian utama dari perjuangan kemerdekaan Indonesia. Bahkan tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian penting untuk menyukseskan program pembangunan pemerintah Indonesia," ujar Jokowi.

Dia menegaskan bahwa keberhasilan Indonesia saat ini termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19 juga berkat kontribusi tokoh-tokoh agama.

"Masjid, gereja, pura, vihara, dan klenteng telah menjadi pusat literasi masyarakat di berbagai bidang, gotong royong, lintas tokoh agama juga menjadi kebanggaan Indonesia," tuturnya.

Hal yang juga sangat penting, kata Jokowi, tokoh-tokoh agama dari agama yang berbeda harus terus bekerjasama meningkatkan kontribusi dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia.

"Yang juga sangat penting adalah kita tokoh agama dari berbagai agama harus bekerjasama untuk meningkatkan kontribusi dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang demi dunia yang damai," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya