Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Putin Belum Keluarkan Dekrit Presiden, Warga Khawatir Mobilisasi Parsial akan Kembali Dimulai

RABU, 02 NOVEMBER 2022 | 15:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pengumuman berakhirnya mobilisasi parsial yang langsung disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (1/11), telah memberikan sedikit ketenangan bagi warga usia wajib militer di tengah perang.

Namun, ketidaksediaan Putin untuk memperkuat keputusan baru tersebut melalui dekritnya telah memunculkan kekhawatiran lain, bahwa mobilisasi yang mewajibkan warga sipil laki-laki untuk dilatih dan berperang suatu saat akan dilanjutkan kembali.

Putin mengatakan jika dirinya akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan pengacaranya soal dekrit dan langkah lanjutan yang diperlukan untuk keputusan penghentian tersebut.


"Terus terang, saya bahkan tidak memikirkannya. Saya akan membahasnya dengan para pengacara soal apakah diperlukan untuk mengumumkan lewat dekrit bahwa itu telah selesai," ucap Putin seperti dimuat US News.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa (1/11) menegaskan jika Dekrit tidak diperlukan.

"Departemen hukum Administrasi Presiden telah mencapai kesimpulannya, mobilisasi sebagian telah selesai. Telegram yang relevan dikirim dari Kementerian Pertahanan ke kantor pendaftaran militer untuk mengakhiri perekurutan," jelas Peskov.

Putin mendeklarasikan mobilisasi parsial pertama kali sejak Perang Dunia Kedua pada 21 September, setelah serangkaian kekalahan militernya dalam perang melawan Ukraina.

Kebijakan baru tersebut telah memicu kaburnya laki-laki usia wajib militer dan ratusan ribu warga lainnya menuju negara-negara termasuk Georgia, Armenia dan Kazakhstan, sementara lebih dari 2.000 orang ditahan pada protes anti-mobilisasi.

Rusia mengatakan jika pengehentian mobilisasi dilakukan karena pihaknya telah berhasil merekrut 300.000 tentara cadangan yang dibutuhkan hanya dalam waktu sebulan, dan tidak ada lagi yang diperlukan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya