Berita

Sidang saksi kasus pembunuhan Brigadir J/RMOL

Politik

Ibu Brigadir J Ketus ke Kuat Maruf yang Baru Sampaikan Permintaan Maaf

RABU, 02 NOVEMBER 2022 | 14:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Permintaan maaf terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Kuat Maruf, mendapat tanggapan pedas dari sang Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak.

Rosty menanggapi permintaan maaf Kuat Maruf yang disampaikan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (2/11).

"Minta maaf setelah anakku tewas di tangan kalian semua. Kita sama-sama ciptaan Tuhan, tapi baru sekarang ada kesadaran kamu minta maaf," ujar Rosti.


Ibunda Brigadir J ini bahkan juga menilai perbuatan Kuat Maruf bersama-sama dengan empat tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J lainnya, yaitu Ferdy Sambo, Putri Chandrawati, Richard Eliezer, dan Ricky Rizal, sangat tidak manusiawi.

"Di dalam kasus ini, Kuat Maruf, skenario yang sangat hebat, sangat luar biasa. Kalian mengetahui semua, bahkan menginginkan daripada kematian anakku," cetus Rosti.

"Jadi kamu sama atasanmu FS (Ferdy Sambo) dan Putri sama-sama luar biasa skenarionya," sambungnya.

Lebih lanjut, Rosty memandang permohonan maaf tidak termanifestasi melalui lisan saja, melainkan dengan hukuman yang setimpal.

"Maaf tidak hanya ada di bibir, maaf mohon pengampunan kepada Tuhan. Saya sudah kalian hancurkan," demikian Rosti.

Dalam persidangan hari ini, Kuat menyampaikan penyesalan karena terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Dia tidak secara eksplisit menyampaikan permohonan maaf kepada Rosty yang hadir bersama suaminya yang juga ayah kandung Brigadir J, Samuel Hutabarat.

"Saya berharap biar proses pengadilan yang menentukan salah atau tidaknya saya. Karena demi Allah saya tidak ada niat seperti yang didakwakan kepada saya," demikian Kuat Maruf menyampaikan penyesalannya. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya