Berita

Perdana Menteri Han Duck-soo memimpin pertemuan tanggap bencana Itaewon di Seoul pada Selasa 1 November 2022/Net

Dunia

PM Korsel Janji Bantu Warga Atasi Trauma Insiden Mematikan Itaewon

RABU, 02 NOVEMBER 2022 | 08:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Insiden kerumunan yang terjadi di sebuah gang sempit di distrik Itaewon dan menewaskan ratusan orang pada Sabtu (29/10) telah menyisakan trauma dan duka mendalam bagi korban selamat, keluarga serta masyarakat Korea Selatan secara umum.

Untuk itu, Perdana Menteri Han Duck-soo dalam konferensi persnya pada Selasa (1/11) mengatakan jika pihaknya akan terus memberikan dukungan kesehatan mental untuk membantu menyembuhkan rasa trauma yang dialami.

"Keluarga yang berduka, orang-orang yang terluka dan warga biasa yang terkena dampak bencana, yang menewaskan sedikitnya 155 orang, akan menjalani program perawatan mental yang diselenggarakan pemerintah," kata Han seperti dimuat The Korea Herald.


Han mengatakan jika tak hanya para penyintas dan orang terdekat korban, masyarakat sekitar yang ikut berduka atas kejadian tersebut juga akan mendapatkan perawatan trauma.

Lebih lanjut, Han mengumumkan jika Pusat Nasional untuk Bencana dan Trauma dan klinik kesehatan mental di pemerintah kota Seoul akan berpartisipasi dalam program pemerintah dan memberikan perawatan kesehatan mental bagi warga.

Terakhir Han menegaskan bahwa pemerintah terus memastikan langkah-langkah penyelamatan dan menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan postingan kebencian bahkan mengadu domba atas kejadian di Itaewon.

Penyebab tragedi di wilayah hiburan malam Korea Selatan itu hingga kini masih dalam proses penyelidikan.

Tetapi dilaporkan bahwa sekitar 130.000 pengunjung datang dan memenuhi gang sempit dengan lebar empat meter di dekat Hotel Hamilton dan di pintu keluar 1 stasiun kereta bawah tanah Itaewon.

Mereka berdesak-desakan, saling dorong dan sesak nafas karena tidak dapat keluar dari kerumunan yang terhimpit tembok gang setinggi hampir 4,5 meter.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya