Berita

Ratusan tabung gas elpiji dipasangi garis polisi/Ist

Hukum

Polda Sumut Diminta Bongkar Praktik Pengoplosan Gas Elpiji

RABU, 02 NOVEMBER 2022 | 04:05 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pihak Polda Sumatera Utara didesak untuk tidak tutup mata terhadap dugaan pengoplosan gas elpiji bersubsidi di kawasan Labuhan Deli.

Desakan ini disampaikan Wakil Ketua Gerakan Mahasiswa Republik Indonesia (GEMERI), Nanda Azhari terkait adanya indikasi pengoplosan gas elpiji ukuran 3 kilogram ke tabung gas non subsidi ukuran 12 kg.

Nanda mengaku, dugaan pengoplosan gas ini sudah menyita perhatian mereka dalam beberapa bulan terakhir. Sebab, mereka merasa curiga dengan banyaknya mobil pengangkut gas elpiji yang kerap masuk ke salah satu gudang yang ada di Jalan Veteran sekitar Pasar IX, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang.

“Padahal di lokasi ini kita tau, tidak ada agen resmi yang mengelola gas elpiji 3 kg,” katanya dikutip dari Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (1/11).

Nanda menjelaskan, gas elpiji 3 kilogram merupakan bentuk hadirnya negara terhadap masyarakat yang membutuhkan setelah bahan bakar seperti minyak tanah tidak lagi disubsidi. Karena itu, mereka menilai pengoplosan gas elpiji 3 kilogram subsidi ke tabung 12 kg non subsidi merupakan bentuk pengkhianatan dan perampokan uang negara.

“Itu yang membuat kami kalangan mahasiswa merasa ini harus dituntaskan oleh pihak kepolisian dalam hal ini Polda Sumatera utara,” ujarnya.

Ditambahkannya, GEMERI sempat melakukan penelusuran mengenai siapa pengelola usaha di gudang tersebut. Hasilnya mereka mengaku terkejut ketiga warga sekitar selalu menyebut beberapa nama dengan inisial A selaku pengelola usaha tersebut.

Sosok dari kalangan sipil ini menurut mereka dibekingi oleh oknum anggota polisi berinisial R berpangkat brigadir yang diduga menjadi ‘anak main’ dari beberapa oknum perwira pertama dan menengah di Polda Sumatera Utara.

“Yang membuat kami terkejut itu karena mereka menyebut ada oknum penegak hukum dibalik aksi pengoplosan itu. Ini yang membuat kita semakin miris. GEMERI mendukung sepenuhnya upaya pak Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak membersihkan institusinya dari oknum-oknum yang merusak institusi kepolisian,” pungkasnya.


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya