Berita

ART Ferdy Sambo Susi saat bersaksi di sidang dengan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu di PN Jakarta Selatan/Repro

Politik

Richard Eliezer Bilang, Keterangan ART Keluarga Ferdy Sambo Banyak Bohongnya

SENIN, 31 OKTOBER 2022 | 17:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Usai mendengarkan keterangan saksi bernama Susi selaku Asisten Rumah Tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo, terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu menganggap bahwa keterangan Susi banyak bohongnya.

Hal itu disampaikan langsung oleh terdakwa Richard saat diberikan kesempatan oleh Majelis Hakim untuk menanggapi keterangan saksi Susi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin siang (31/10).

"Mohon izin Yang Mulia, untuk keterangan dari saudara saksi, banyak bohongnya," ujar terdakwa Richard.


Hakim Ketua lantas meminta terdakwa Richard untuk membeberkan satu persatu keterangan saksi Susi yang mana yang dianggap bohong.

Keterangan saksi Susi yang dianggap berbohong, yakni saat kejadian pada tanggal 4. Di mana, pada saat saksi Susi menyebutkan bahwa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat ingin mengangkat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi saat di sofa.

"Di situ saudara saksi menjelaskan bahwa saya mengatakan 'jangan begitu lah bang', mengatakan kepada Yosua. Padahal itu tidak benar, saya tidak berkata seperti itu," kata terdakwa Richard.

Selain itu kata terdakwa Richard, soal keterangan saksi Susi yang mengatakan bahwa Sambo sering berada di rumah di Jalan Saguling, bahkan sering menyediakan sarapan pagi untuk Sambo.

"Karena sesuai faktanya, saudara FS ini lebih sering di kediaman di Bangka, untuk Sabtu Minggu saja baru balik ke Saguling," terang terdakwa Richard.

Kemudian kata terdakwa Richard, keterangan saksi Susi yang dianggap bohong adalah soal tempat untuk dilakukan isolasi mandiri (Isoman) ketika terpapar Covid-19.

"Pada beberapa waktu lalu, beberapa bulan lalu, saudara FS itu terpapar Covid-19, setelah saya kena Covid, dan ada beberapa ajudan yang kena Covid, baru setelah itu saudara FS kena Covid juga. Dan untuk isolasinya, dilaksanakan di kediaman Bangka Yang Mulia. Setelah saudara FS kena Covid, setelah itu anaknya yang perempuan kena Covid juga, dan isolasinya juga di Jalan Bangka. Jadi tidak pernah ada isolasi di TKP Duren Tiga," jelas terdakwa Richard.

Terdakwa Richard pun membantah keterangan saksi Susi soal korban Yosua Hutabarat yang disebut tidak memiliki kamar di rumah di Jalan Saguling.

"Saya ingin membantah Yang Mulia. Karena saudara almarhum memang memiliki kamar di Jalan Saguling. Di situ barang-barang almarhum semua," tutur terdakwa Richard.

Lalu, keterangan saksi Susi yang dibantah adalah terkait pengakuan Susi yang tidak melihat adanya senjata laras panjang saat berada di dalam mobil.

"Menurut saya saudara saksi melihat, karena kan cukup besar Yang Mulia, dan mobil kan kita cuma berempat orang. Pasti kelihatan," pungkas terdakwa Richard.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Pernyataan Ferry Irwandi Sangat Tidak Etis dan Berbahaya

Minggu, 07 Desember 2025 | 23:55

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Dinas LH Harus Bertanggung Jawab Buntut Sopir Truk Meninggal Kelelahan

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Taiwan dan Omega Taiyo Bersinergi Perkuat Manufaktur Cerdas Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Prabowo Tambah Anggaran Bencana Provinsi Rp20 M dan Kabupaten Rp4 M

Senin, 08 Desember 2025 | 13:57

KPK Ngaku Miliki Kajian soal Dugaan Illegal Logging di Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:56

Menyingkap Sisi Politik di Balik Kenaikan Harga Beras

Senin, 08 Desember 2025 | 13:45

Cek Tanggul

Senin, 08 Desember 2025 | 13:38

PKB Seleksi Calon Ketua DPW Lewat Tes Berlapis

Senin, 08 Desember 2025 | 13:30

100 Musisi Gelar Konser Amal untuk Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:28

KPK Digugat Gegara Bobby Nasution

Senin, 08 Desember 2025 | 13:23

VinFast Gelontorkan Rp8,3 Triliun Bangun Pabrik Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 13:22

Selengkapnya