Berita

Ilustrasi BPJS Kesehatan/Net

Politik

Sri Mulyani Minta K/L Habiskan Rp 1.200 T, Berlian Idris Sindir Nasib Faskes BPJS Kesehatan

SENIN, 31 OKTOBER 2022 | 09:28 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sisa anggaran belanja APBN senilai Rp 1.200 triliun perlu difokuskan kepada sektor kesehatan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit Jakarta, Dokter Berlian Idris dalam merespons perintah Menteri Kesehatan Sri Mulyani untuk menghabiskan sisa anggaran belanja APBN 2022 kepada Kementerian/Lembaga.

Dikatakan Dokter Berlian, sisa anggaran senilai Rp 1.200 triliun salah satunya bisa digunakan untuk menaikkan Tarif Indonesian - Case Based Groups (INA-CBG), yakni besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.

"Tarif yang tak pernah naik sejak 2014 ini menyulitkan fasilitas kesehatan dan BPJS sendiri dalam memberikan pelayanan yang baik. Akibatnya rakyat jadi korban, nakes yang disalahkan," kritik Dokter Berlian dikutip dari akun Twitternnya, Senin (31/10).

Melalui penyaluran anggaran tersebut, masyarakat sebagai pengguna BPJS Kesehatan serta pihak nakes tidak akan perlu memikirkan lagi apakah perawatan kesehatan pasien bisa dibayar atau tidak.

"Tidak hanya rakyat, nakes pun bahagia bisa menolong tanpa harus memikirkan apakah pasien bisa membayar atau tidak, walaupun batin menjerit dan badan sakit-sakit karena ketidakadilan atas tarif dan beban kerja yang harus ditanggung," tandasnya.

Hingga akhir September 2022, tercatat belanja negara yang terealisasi baru 61,6 persen dari target Rp 3.106,4 triliun, atau pada praktiknya belanja APBN baru terserap Rp 1.913,9 triliun.

Dengan demikian, masih ada lebih dari Rp 1192 triliun yang harus dihabiskan hingga Desember 2022.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Penyelundupan Ganja 159 Kg di Pelabuhan Bakauheni Digagalkan Polda Lampung

Jumat, 08 November 2024 | 01:53

Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi, Pemerintah Bakal Suntik Dana ke PT Geo Dipa Energi

Jumat, 08 November 2024 | 01:36

Persib Menang Dramatis di Kandang Lion City, Hodak Akui Dinaungi Keberuntungan

Jumat, 08 November 2024 | 01:20

Dasar Hukum Penetapan Tersangka Tom Lembong Harus Dibuktikan

Jumat, 08 November 2024 | 00:59

Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jumat, 08 November 2024 | 00:45

Tiba di Surabaya, Kapal Selam Rusia Disambut Hangat Prajurit TNI AL

Jumat, 08 November 2024 | 00:25

Bahlil Umumkan Kepengurusan Lengkap Partai Golkar 2025-2029

Kamis, 07 November 2024 | 23:59

KPK: Korupsi di LPEI Rugikan Negara Rp1 Triliun

Kamis, 07 November 2024 | 23:22

Relawan Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Wajah Edy Rahmayadi

Kamis, 07 November 2024 | 22:50

TNI AD-JHL Foundation Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 22:46

Selengkapnya