Berita

Ketua Umum PSI, Giring Ganesha/Net

Politik

Ganjar Dapat Sanksi PDIP, Ketum PSI Tak Ingin Ikut Campur

MINGGU, 30 OKTOBER 2022 | 08:06 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sanksi harus diterima Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dari Dewan Kehormatan PDI Perjuangan. Ganjar dinilai melanggar instruksi partai, seusai menyatakan akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meski mendukung Ganjar maju pada Pilpres 2024, Ketua Umum PSI, Giring Ganesha mengaku tak ingin ikut campur internal PDIP. Namun, ia masih optimistis Ganjar tetap bisa berlaga di Pilpres 2024.

"Tapi yang jelas kita sekarang sedang keliling Indonesia, seluruh pengurus berkolaborasi dengan seluruh relawan Ganjar untuk terus menggerakkan dan memenangkan Mas Ganjar, itu saja sih," ujar Giring kepada wartawan saat berkunjung ke Kota Bogor, Sabtu (29/10).

Senada, Ketua DPD PSI Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso menyampaikan, dirinya menghormati keputusan PDIP terhadap Ganjar. Menurutnya, mekanisme organisasi ketika menemukan pelanggaran tentunya harus dihormati.

"Menurut saya ketika menemukan pelanggaran dan kalau itu dinilai suatu pelanggaran, ya harus dihormati, termasuk oleh Ganjar," kata Sugeng Teguh Santoso .

Tetapi, lanjut STS (sapaan Sugeng Teguh Santoso, red), pemberian sanksi tersebut bukan menandakan bahwa PDIP tidak mendukung Ganjar. Justru, Ia meyakini bahwa PDIP mendukung Ganjar, hanya saja diminta tertib.

"PDIP juga memberi sanksi peringatan terakhir untuk Dewan Kolonel yang mengusung Puan Maharani. Jadi artinya kita melihat fenomena ini sebagai fenomena ketegasan partai yang harus dihormati," terangnya.

STS juga menyampaikan, sanksi yang diterima Ganjar tidak berdampak terhadap PSI. Partainya tetap dengan sikapnya, bahkan ia yakin Ganjar itu akan dicalonkan oleh PDIP.

"Kami yakin Ganjar akan dicalonkan oleh PDIP, karena Bu Mega ini punya visi dan dia juga sangat logis. Jadi di saat menentukan, dia akan mengambil sikap, bukan karena Puan sebagai anaknya, tetapi dia punya pertimbangan-pertimbangan yang matang," terangnya.

Apalagi, elektabilitas Ganjar terus mengalami peningkatan setelah disanksi.

"Inikan gimmick-gimmick politik juga," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya