Berita

Jaks Soccer dipaksa bermain imbang oleh EFA 2010/LigaRMOL

Sepak Bola

Jak's Soccer Dipaksa Berbagi Angka oleh EFA 2010

MINGGU, 30 OKTOBER 2022 | 04:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pertandingan yang tak kalah menarik tersaji saat Jak's Soccer meladeni perlawanan EFA 2010, Sabtu (29/10). Di bawah cuaca cerah di lapangan Gsport Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, para pemain dua tim benar-benar berupaya maksimal.

Jak's Soccer yang mengenakan jersey merah-merah berinisiatif membuka permainan dengan umpan-umpan pendek. Strategi ini diladeni EFA 2010 dengan menerapkan pressure yang cukup ketat.

Sehingga, para pemain Jak's Soccer pun akan mudah untuk memberikan tekanan berarti ke pertahanan EFA 2010.


Sementara EFA 2010 yang mengenakan jersey abu-abu juga tak kalah taji untuk melakukan tekanan terhadap pertahanan Jak's Soccer. Beberapa upaya yang dilakukan sempat membuat kiper Jak's Soccer harus berjibaku menyelamatkan gawangnya.

Akan tetapi, rupanya Jak's Soccer yang justru mampu lebih dulu mencetak gol. adalah sang playmaker, M Rizky Alif, yang mengubah kedudukan pada menit 14.

Situasi pun makin panas. Terlebih, dukungan suporter dari kedua tim, terutama dari EFA 2010, makin keras terdengar dari tribun Gsport Arcici.

Di tengah gedoran EFA 2010, pasukan Jak's Soccer masih sempat melakukan serangan tajam yang nyaris berbuah gol. Beruntung bola yang sudah menggelinding ke gawang yang kosong masih sempat disapu pemain bertahan EFA 2010.

Upaya EFA 2010 yang tak kenal lelah pun akhirnya berbuah manis. Pada menit 46, sebuah sepakan Stewart membuat kedudukan kembali imbang.

Hingga menit akhir, kedudukan imbang 1-1 ini tak berubah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya