Berita

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi/Net

Nusantara

Fokus Banjir dan Kemacetan, APBD DKI Tahun 2023 Diusulkan Rp 85,5 Triliun

JUMAT, 28 OKTOBER 2022 | 15:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov DKI mengusulkan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp 85,57 triliun kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta.

Pada usulannya, TAPD memproyeksikan pendapatan di sepanjang tahun 2023 sebesar Rp 77,44 triliun. Terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 57,23 triliun, Pendapatan Transfer Rp 16,93 triliun, lain-lain Pendapatan Daerah yang sah Rp 3,27 triliun.

Serta dari Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp 8,12 triliun yang terdiri dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya Rp 6,70 triliun dan Penerimaan Pinjaman Daerah Rp 1,42 triliun.

Sedangkan postur belanja dengan nilai Rp 77,37 triliun yang diproyeksikan untuk Belanja Operasi Rp 63,17 triliun, Belanja Modal Rp 10,64 triliun, Belanja Tidak Terduga (BTT) Rp 3,19 triliun dan Belanja Transfer Rp 356,44 miliar.

Selanjutnya pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 8,19 triliun yang terdiri dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) R p6,23 triliun, pembiayaan cicilan pokok hutang yang jatuh tempo Rp 1,78 triliun dan pemberian pinjaman daerah Rp 176 miliar.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menegaskan akan segera melakukan sinkronisasi kegiatan belanja dengan skala prioritas kebutuhan warga yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 pada pekan depan.

“Kita di sini mendengarkan apa yang dipaparkan oleh TAPD, kurang atau lebihnya nanti dalam pembahasan. Maka akan dilangsungkan rapat kerja Banggar dengan SKPD terkait yang dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan Kamis tanggal 31 Oktober sampai dengan 3 November,” ujar Prasetio dalam keterangannya, Jumat (28/10).

Di kesempatan yang sama, Ketua TAPD Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali memastikan bahwa pihaknya telah melakukan kajian, pertemuan dengan beberapa Kementerian terkait, inventarisir kebutuhan, hingga kunjungan lapangan. Dengan harapan kegiatan yang diusulkan untuk tahun depan dapat tepat sasaran.

“Kami telah melakukan inventarisasi kegiatan mana yang perlu ditebalkan dan ditambahkan, untuk bahan saat pembahasan dengan DPRD. Kegiatan tersebut antara lain penanganan banjir, kemacetan, dan tata kelola lingkungan termasuk program bedah kampung,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya