Berita

Warga saat menggelar aksi di depan Kantor ATR/BPN Gresik/RMOLJatim

Nusantara

Diduga Marak Praktik Mafia Tanah, Kantor BPN Gresik Digeruduk Massa

KAMIS, 27 OKTOBER 2022 | 23:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aliansi Warga Berantas Mafia Tanah menggelar aksi unjukrasa di Kantor ATR/BPN Kabupaten Gresik, pada Kamis (2/10). Mereka menduga institusi yang mengurusi persoalan lahan atau tanah itu dikuasai mafia tanah.

Tudingan itu berdasarkan status tanah milik Sueb Abdullah yang berlokasi di kawasan Manyar Gresik. Meski telah mengajukan permohonan sertifikat ke Kantor ARR/BPN sejak 6 tahun lalu, hingga kini tidak kunjung dikerjakan tanpa ada kejelasan.

Dalam aksinya demonstran melumuri tubuhnya dengan cat putih sebagai simbol setan yang bergentayangan di Kantor ATR/BPN Gresik. Serta membentangkan spanduk bertuliskan, "Sarang Mafia Tanah, "Kembalikan sertifikat rakyat" dan tuntutan agar Kepala ATR/BPN Gresik, Asep Heri, dicopot dari jabatannya.

Koordinator Aliansi Warga Berantas Mafia, Totok mengatakan, aksi dilakukan pihaknya agar praktik mafia tanah di ATR/BPN Gresik bisa dihentikan. Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan saat mengurus lahan atau tanah miliknya.

"Karena praktik mafia tanah di ATR/BPN ini sudah sangat merugikan masyarakat, maka kami minta kantor wilayah (kanwil) ATR/BPN Jawa Timur untuk mencopot Kepala ATR/BPN Gresik, Asep Heri dari jabatannya saat ini," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

"Kenapa Kepala ATR/BPN Gresik harus dicopot? Karena gagal melaksanakan perintah Presiden terkait perintah pemerantasan mafia tanah di wilayah ATR/BPN. Demi terwujudnya reformasi agraria, seperti yang digaungkan Menteri ATR RI, Hadi Tjahjanto," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Totok pihaknya juga mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindak praktik mafia tanah di Kantor ATR/BPN Gresik.

"Aparat penegak hukum harus bertindak tegas, karena pemberantasan mafia tanah ini perintah Presiden. Jadi harus segera dilakukan penindakan jangan sampai dibiarkan," tegasnya.

Tuntutan ini, akan mereka teruskan ke Kementerian ATR/BPN dan Kantor ATR/BPN Jatim untuk segera ditindaklanjuti. Jika masih tidak ada tindaklanjut juga, mereka akan terus mengelar aksi hingga pemerintah pusat ambil sikap tegas.

"Kami yakin banyak, kasus seperti yang dialami Sueb Abdullah juga banyak dialami orang lain. Namun, mungkin mereka takut atau tertekan oleh keadaan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya