Berita

Wasekjen DPP Partai Demokrat Irwan Fecho/Net

Politik

Survei Elektabilitas Naik, Wasekjen Demokrat: AHY dan Partai Demokrat Berpotensi Menangkan Pemilu 2024

RABU, 26 OKTOBER 2022 | 08:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Survei Litbang Kompas terbaru menempatkan Partai Demokrat sebagai Parpol papan atas dengan elektabilitas 14,0 persen. Partai Demokrat berada di posisi ke-3 di bawah PDI-P 21,1 persen dan Gerindra 16,2 persen.

Menanggapi hal itu, Wasekjen DPP Partai Demokrat Irwan Fecho menilai Partai Demokrat konsisten mengalami kenaikan tren positif. Bahkan Partai Demokrat naik dua kali lipat dari survei Litbang Kompas pada Januari 2022 sekitar 7 persen.

Lebih menarik lagi, kata dia, adalah data yang memperlihatkan tingkat loyalitas pemilih Partai Demokrat mencapai 86,4 persen.


“Hal ini mengindikasikan Partai Demokrat adalah Parpol dengan tren elektabilitas yang terus menanjak, masuk tiga besar, dipilih oleh semua kelompok, dan voters loyalty yang tinggi atau bisa dikatakan Partai Demokrat berpotensi keluar sebagai pemenang di Pemilu 2024,” ujar Irwan dalam keterangannya, Rabu (26/10).

Di sisi lain, Irwan menilai Partai Demokrat telah berhasil dipercaya masyarakat Indonesia dan masuk Parpol papan atas sebagaimana survei Litbang Kompas tersebut.

Sehingga, sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saling keterkaitan dengan partai dan elektabilitasnya sama-sama naik.

“AHY terbukti menjadi Capres/Cawapres pilihan rakyat. AHY belum secara resmi menjadi Capres/Cawapres, tetapi tren kenaikan elektabiltas Partai Demokrat sejalan dengan tren elektabilitas dari AHY. Hal ini mengindikasikan adanya hubungan langsung antara AHY dan Partai Demokrat,” kata Irwan.

Selain itu, Irwan juga menyebut AHY adalah sosok pemimpin muda yang dapat diterima semua kelompok. Terbukti dari survei Litbang Kompas pada Juni 2022, Partai Demokrat dipilih semua generasi. Hal ini juga merefleksikan voters behavior yang sama dengan voters yang memilih AHY.

“AHY telah berhasil memimpin Partai Demokrat. Terbukti sebagai pemimpin yang berani, berpengalaman, cerdas, dan berprestasi. AHY berhasil mengkombinasikan antara personal branding, party branding, dan program branding,” demikian anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Demokrat ini.  

Survei terbaru Litbang Kompas membagi tren pilihan partai politik menjadi dua bagian, yakni partai papan atas dan partai papan menengah dan bawah.

Partai papan atas diisi oleh PDI-P, Gerindra, Golkar, dan Demokrat. Sementara partai papan bawah diisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dalam survei tersebut, PDI-P masih menjadi partai dengan jumlah pemilih terbanyak pada Oktober 2022, yakni 21,1 persen. PDI-P disusul oleh Gerindra dengan suara 16,2 persen.

Menariknya, posisi ketiga kini bukan diisi oleh Partai Golkar lagi. Demokrat menjadi partai yang menyalip Golkar.

Demokrat bertengger di posisi tiga dengan suara mencapai 14 persen. Golkar berada persis di bawah Demokrat, dengan pemilih 7,9 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya