Berita

Pengurus Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu'tabaroh an-Nahdliyyah (Jatman) DKI Jakarta menggelar halaqah alim ulama dan masyayikh dalam rangka memeriahkan Ihtifal Maulid Nabi Muhammad SAW/Ist

Nusantara

Rayakan Maulid Nabi, Jatman DKI Ajak Masyarakat Bangun Tradisi Khataman Kitab Hadits

JUMAT, 21 OKTOBER 2022 | 16:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pengurus Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu'tabaroh an-Nahdliyyah (Jatman) DKI Jakarta menggelar halaqah alim ulama dan masyayikh dalam rangka memeriahkan Ihtifal Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam kegiatan tersebut, digelar khataman 1.322 hadist Nabi Muhammadِ dari Kitab Al-Adab Al-Mufrod karya Imam Al Bukhori al-Jufiy yang dibimbing KH Ahmad Marwazie Al Batawie Al Makkiy.

Turut hadir pada acara itu Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Samsul Maarif dan Rois Jatman DKI, KH Hamdan Rasyid.


Mudir Idarah Wustho Jatman DKI Jakarta KH Muhammad Danial Nafis dalam sambutannya mengatakan, sudah beberapa tahun ini mengadakan Ihtifal Maulid. Selain membaca maulid seperti burdah atau barzanji, ada tradisi yang lain coba untuk dibangun khususnya di Jatman Idaroh Wustho DKI dan Zawiyah Arraudhah yaitu membaca kutubul hadits.

“Tentunya ini menunjukan bahwa tuduhan yang namanya ahlu thoriqoh itu tidak memiliki tradisi keilmuan dan melakukan amal bidah, bahwa anggapan itu jauh panggang dari api atau sangatlah tidak benar,” ujar Kiai Nafis dalam keterangannya, Jumat (21/10).

Kiai Nafis menambahkan, memperingati Maulid Nabi dengan mengadakan talim dan khataman kitab hadits masih sedikit di Jakarta, karena biasanya peringatan Maulid yang ada hanya majlis pembacaan kitab maulid saja.

"Sangat jarang yang membaca dan mengkhatamkan kitab hadits. Karena ada faidah yang lebih besar dengan membaca hadits, tentunya agar Rasulullah membersamai kita, dan kita akan lebih dekat dengan beliau,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, Jatman DKI dan Zawiyah Arraudhah terus berupaya membangkitkan tradisi berpikir melalui kajian kitab turats, terutama berkaitan dengan tasawuf.

Tujuannya, agar masyarakat mengetahui bahwa dalam rutinitas thariqah tidak hanya berzikir, membaca manakib, bershalawat, dan haul yang memberi dampak positif kepada setiap individu, juga terdapat tradisi keilmuan dengan mengaji kitab-kitab turats, terutama karya ulama tasawuf.

"Jadi thariqah itu pasti ahlu sunnah wal jamaah, tapi tidak hanya sifatnya tradisi berzikir, tapi juga tradisi pikir. Ketika engkau zikir maka akan melahirkan pikiran yang positif, dan melahirkan amaliah saleh khairiyah,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya