Berita

Kendaraan Tempur Infanteri Lynx KF41 buatan perusahan Jerman, Rheinmetall/Net

Dunia

Baru Diluncurkan Rheinmetall, Hongaria jadi Negara Pertama yang Punya Kendaraan Tempur Infanteri Lynx KF41

KAMIS, 20 OKTOBER 2022 | 18:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kendaraan Tempur Infanteri Lynx KF41 yang baru diluncurkan oleh perusahaan Jerman, Rheinmetall akan dikirimkan ke Hongaria sebagai negara anggota NATO pertama yang akan memiliki sistem tempur kelas menengah tersebut.

Dimuat The Defense Post pada Rabu (19/10), pengiriman pertama untuk Lynx KF41 dilakukan Rheinmetall ke Angkatan Pertahanan di Budapest, yang dihadiri langsung oleh Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán.

Dalam sebuah pernyataan, CEO Rheinmetall, AG Armin Papperger mengungkapkan rasa bangganya karena dapat mengirimkan kendaraan tempur kepada mitra NATO yang paling bisa diandalkan.


"Kami sangat bangga dapat mengirimkan kendaraan tempur infanteri Lynx pertama kepada mitra kami Hungaria hari ini. Ini adalah tonggak penting,” ujarnya.

Menurut Armin, Hongaria telah berada di garis depan dalam perkembangan teknologi pertahanan di Eropa, dan pembelian Lynx KF41 menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut.

Dua tahun lalu, Kementerian Pertahanan Hongaria dan perusahaan pertahanan Jerman telah menandatangi kontrak senilai Rp 30 triliun untuk mengembangkan 209 kendaraan Lynx yang memiliki sistem perlindungan aktif StrikeShield.

Varian kendaraan tempur infanteri Lynx KF41 dipersenjatai dengan menara berawak Lance 30 milimeter, senapan mesin ringan 7,62 milimeter, peluncur granat asap, dan sistem rudal anti-tank Spike 2 LR opsional atau peluncur drone.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya