Berita

Koordinator Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral PMI, Iir Irham Mudzakir/Net

Politik

PMI Dukung Langkah PGN Percepat Tercapainya Target Indonesia Net Zero Emission

SELASA, 18 OKTOBER 2022 | 23:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Upaya Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam rangka mempercepat transisi energi sekaligus mempercepat target Indonesia net zero emission 2060, sangat diapresiasi kelompok Penggerak Milenial Indonesia (PMI).

Koordinator Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral PMI, Iir Irham Mudzakir mengatakan, saat ini PGN tengah menempuh berbagai langkah untuk mewujudkan Indonesia bebas emisi.

Beberapa yang dilakukan, di antaranya PGN tengah fokus memberikan pemenuhan layanan gas termasuk lewat program jaringan gas yang diharapkan dapat mengurangi LPG impor dengan target 4 juta sambungan jargas rumah tangga di 2024. Selain itu, PGN juga tengah melakukan kajian penggunaan gas bumi sebagai sumber energi transportasi umum.


"Melihat langkah langkah yang ditempuh PGN hari ini, kami optimis bahwa percepatan transisi energi akan segera terjadi. Dan juga Indonesia net zero emission akan terwujud di 2060 mendatang. Bahkan bisa lebih cepat dari perkiraan," ungkap Iir kepada wartawan, Selasa (18/10).

Dikatakan Iir, PGN memiliki inisiatif untuk mengembangkan bisnis Biomethane sebagai salah satu program langkah dekarbonisasi khususnya pada industri kelapa sawit yang memanfaatkan limbah cair minyak kelapa sawit menjadi energi baru terbarukan.

Di sisi lain, sambungnya, PGN pun terbuka untuk bermitra dengan berbagai pihak untuk kolaborasi dalam bisnis biomethane yang disampaikan dalam di SOE International Conference G20 di Nusa Dua Bali, (17/10).

"Konferensi ini menjadi ajang yang positif bagi PGN untuk meraih kesempatan, kepercayaan dunia, dan kerjasama strategis atas transformasi PGN dalam mengembangan energi baru yang lebih berkelanjutan," katanya.

Masih kata Iir, di Indonesia sendiri, pemerintah pun menggencarkan berbagai program energi bersih khususnya di masa transisi menuju energi terbarukan.

"Hal ini sesuai Paris Agreement 2016, pemerintah menargetkan untuk penurunan emisi 29-41 persen pada tahun 2030 dengan sumber energinya menggunakan 23 persen energi terbarukan tahun 2025, dan 31 persen tahun 2050," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya