Berita

Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang usai diperiksa KPK/RMOL

Politik

Hampir 12 Jam Diperiksa KPK, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang Ngaku Hanya Dicecar soal Pilkada

SELASA, 18 OKTOBER 2022 | 22:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Hampir 12 jam diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang ngaku hanya ditanya seputar Pilkada. Bahkan, Yohanis mengaku tidak mengetahui terkait pidana yang menjerat Bupati Mimika Eltinus Omaleng (EO).

Hal itu disampaikan langsung oleh Yohanis usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa malam (18/10).

"Dimintai keterangan, seputar tentang pilkada tahun 2013, proses penyusunan kabinet, para pejabat, itu aja," ujar Yohanis kepada wartawan, Selasa malam (18/10).


Saat ditanya soal hubungannya dengan perkara yang sedang didalami oleh KPK ini, Yohanis mengaku tidak mengetahui sama sekali, padahal pemeriksaan ini dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Wakil Bupati Mimika di periode pertama Eltinus.

"Ndak tau, tidak tau sama sekali. Saya kabur, buta, gelap," katanya.

Bahkan, Yohanis mengaku tidak mengetahui program pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika yang dilaksanakan pada 2015 lalu. Yohanis menyebut, dirinya tidak ditanya penyidik soal tersebut, melainkan hanya soal lain.

"Saya tidak ditanya soal itu, hanya yang lain saja, masalah pilkada mana berapa pasang, berapa putaran, berapa kemenangan suaranya, sekitar itu doang," terangnya.

Selama hampir 12 jam diperiksa sejak sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB, Yohanis mengaku diperiksa sebagai saksi dan hanya dilontarkan sekitar 15 pertanyaan oleh penyidik tanpa dikonfirmasi soal dokumen maupun dirinya yang menyerahkan dokumen.

"Tidak ada, tidak ada dokumen satupun," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya