Berita

Bundaran Hotel Indonesia/Net

Politik

Demi Peningkatan Estetika, Gema Cita Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalisasi SJUT

SENIN, 17 OKTOBER 2022 | 22:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibawah Kepemimpinan Pj Heru Budi Hartono terus mengoptimalkan Pembangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT). Sehingga para operator bisa mandiri dan menggunakan jaringan secara maksimal.

Ketua Umum Gerakan Masyarakat Cinta Jakarta (Gema Cita), Hilman Firmansyah mengatakan, pengoptimalan itu salah satunya dengan pemasangan kabel bawah tanah.

Kata dia, kabel di bawah tanah menjadi satu kesatuan diperlukan agar mengurangi kemacetan. Sehingga efeknya meningkatkan estetika pemandangan kota.


Untuk mewujudkan hal tersebut, Hilman mendorong Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Dinas Bina Marga dalam menyiapkan infrastruktur dan perawatan yang lebih terjamin.

"Penataan jaringan utilitas di Jakarta harus dilakukan secara masif. Hal ini dilakukan sebagai kebijakan serius dalam penataan kota," ujar Hilman dalam keterangannya, Senin (17/10).

Hilman menyampaikan, penataan jaringan utilitas perkotaan harus dilakukan agar Jakarta semakin tertata rapi dan menjadi barometer bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

Lanjutnya, sesuai Rancangan Perubahan Perda DKI Jakarta 8/1999 tentang Jaringan Utilitas, penerapan itu merupakan perwujudan visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta.

"Penataan jaringan utilitas perkotaan ini selaras dengan pembangunan kota untuk mewujudkan Jakarta sebagai eco city. Adanya penataan jaringan utilitas ini membuat area di sekitar trotoar akan semakin ramah sebagai jalur hijau," terangnya.

Dia pun berharap Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga terus melakukan Optimalisasi Pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di Jakarta.

"Pembangunan SJUT mampu mendukung Kota Jakarta menuju smart city serta mewujudkan kerapian kota agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian dan estetika," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya