Berita

Anies Baswedan pamitan dengan warga Jakarta/Ist

Publika

Suasana Batin 77 Tahun Lalu di Rapat Ikada, Muncul di Balaikota

OLEH: AGUNG NUGROHO
SENIN, 17 OKTOBER 2022 | 10:13 WIB

TANGGAL 19 September 1945, jutaan rakyat berbondong-bondong datang ke Lapangan Ikada, Jakarta, sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka datang secara terorganisir lewat organisasi yang mereka ikuti.

Rakyat dari berbagai wilayah Jakarta dan sekitarnya, Penjaringan, Tanjung Priok, Mangga Besar, Senen, Tanah Abang, Jatinegara, Bekasi, Bogor, Tangerang, dan Banten datang berduyun-duyun.

Rakyat membawa poster-poster dan bendera merah putih. Sebagian besar datang dengan kereta api dan berhenti di Stasiun KA Gambir, karena waktu itu satu-satunya alat transportasi yang murah meriah dan langsung menuju Lapangan Ikada adalah kereta api.


Bendera Merah Putih dan spanduk-spanduk bertuliskan kalimat perjuangan pun menghiasi lautan manusia.

Sekitar pukul 16.00 WIB, rombongan Soekarno berangkat menuju lapangan Ikada melalui Jalan Prapatan Kwitang, masuk ke Jalan Menteng Raya ke arah lapangan Ikada. Bung Karno disambut dengan pekik "Medeka" dan "Hidup Indonesia.

Bung Karno tak berpidato panjang tetapi penyampaiannya jelas, Presiden Soekarno dengan tenang dan mantap mengucapkan pidato sekitar tiga menit. Rapat raksasa Ikada, bagaikan sumber tenaga listrik yang mengalirkan semangat juang ke seluruh pelosok Tanah Air Indonesia.

Hari Minggu, 77 tahun setelah rapat Ikada bertepatan dengan 16 Oktober 2022. Suasana batin rapat Ikada seperti lahir kembali.

Sejak jam 06.00 WIB  massa rakyat yang tergabung dengan organisasi relawan pendukung Anies Baswedan sudah berbondong-bondong menuju Balai Kota DKI Jakarta. Massa tumpah ruah mulai dari depan Balai Kota DKI sampai ke Bundaran Hotel Indonesia.

Rakyat dari berbagai wilayah Jakarta dan sekitarnya, Penjaringan, Tanjung Priok, Mangga Besar, Senen, Tanah Abang, Jatinegara, Bekasi, Bogor, Tangerang, dan Banten datang berduyun-duyun.

Mereka berbaris bersama untuk menyambut Anies Baswedan. Massa rakyat yang terorganisir melalui organisasi relawan juga membawa bendera Merah Putih dan berbagai macam spanduk dan poster.

Spanduk dan poster itu bertuliskan ucapan Terima Kasih Jakarta sebagai simbol ucapan terima kasih kepada Anies Baswedan yang telah mewujudkan pembangunan berkeadilan sosial selama lima tahun memimpin DKI Jakarta.

Anies Baswedan yang datang dengan bersepeda disambut dengan gemuruh oleh massa rakyat Jakarta dengan teriakan "Presiden...Presiden".

Sesampai di Balai Kota, Anies Baswedan melakukan pidato yang tidak panjang. Anies Baswedan hanya menyampaikan kepada massa rakyat pendukungnya bahwa "Satu masa tugas berakhir, mari kita lanjutkan dengan tugas selanjutnya" diakhiri dengan meneriakan yel "Majulah, Majulah Menang".

Pidato singkat Anies Baswedan telah memberikan semangat kepada pendukungnya untuk meneruskan tugas selanjutnya ke seluruh penjuru Indonesia.

Hari itu, Jakarta sepanjang Balai Kota DKI dan Bundaran HI dipenuhi oleh massa rakyat Jakarta yang secara sukarela hadir demi terlibat dalam proses sejarah ke depan.

Antusiasme warga dalam menyambut Anies Baswedan, lebih didasari oleh rindunya akan perubahan yang berkeadilan sosial, dan fakta pembangunan Jakarta yang berkeadilan sosial inilah yang akan diteruskan oleh para relawan pendukung Anies Baswedan ke seluruh penjuru Tanah Air.

Layaknya para pemuda, mahasiswa dan rakyat Jakarta di rapat Ikada yang begitu bergelora untuk menyampaikan pidato Bung Karno ke seluruh Indonesia demi menuju perubahan yaitu merdeka dan berdaulat secara penuh.

Penulis adalah Ketua Nasional Rekan Indonesia

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya