Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menyelenggarakan kegiatan Pitching dan Pembekalan bagi peserta Festival Integritas Kampus (FIK) pada Jumat (14/10) hingga Sabtu (15/10) di Kota Bogor, Jawa Barat/Net

Hukum

Bangun Integritas Ekosistem Pendidikan, KPK Gelar Festival Integritas Kampus

MINGGU, 16 OKTOBER 2022 | 08:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan kegiatan Pitching dan Pembekalan bagi peserta Festival Integritas Kampus (FIK) pada Jumat (14/10) hingga Sabtu (15/10) di Kota Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan FIK hasil kolaborasi antara KPK dengan Universitas Diponegoro (Undip) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Sebelumnya, pitching dan pembekalan juga dilakukan pada Selasa (11/10) hingga Rabu (12/10) di Kota Semarang.

"FIK diselenggarakan pertama kali pada tahun 2016 berawal dari diskusi tim KPK dengan dosen-dosen di Departemen Ilmu komunikasi Undip yang ingin mendorong peran mahasiswa dalam membangun integritas di lingkungan terdekatnya dengan keilmuan yang dimiliki, salah satunya ilmu komunikasi," ujar Ketua Tim Satuan Tugas Direktorat Jejaring Pendidikan KPK, Masagung Dewanto kepada wartawan, Minggu (16/10).


IPB kata Agung, dipilih KPK sebagai salah satu Perguruan Tinggi tempat kegiatan FIK karena pada tahun ini menjadi kampus percontohan best practice dalam implementasi pendidikan antikorupsi. Sehingga, KPK membawa semua program terkait pendidikan antikorupsi ke IPB.

FIK sendiri merupakan ajang kompetisi kampanye sosial yang bertujuan membangun integritas ekosistem pendidikan dan sikap antikorupsi di lingkungan kampus melalui pelibatan dan kolaborasi khususnya mahasiswa, dalam mensosialisasikan, mendiseminasikan, dan mengkampanyekan integritas di lingkungannya dengan cara-cara kreatif dan inovatif.

Tema yang diusung dalam FIK 2022 adalah "Integritasku, Integritas Ekosistemku". Mahasiswa dari tiap kampus mengikuti tahapan-tahapan seleksi yang telah dimulai sejak September 2022, yaitu seleksi proposal, kurasi, hingga pitching.

Lima tim dari masing-masing kampus yang berhasil melewati ketiga tahap seleksi tersebut akan masuk ke tahap implementasi kampanye dengan pendanaan dari KPK sebesar Rp 12,5 juta per tim.

"Pemenang FIK 2022 akan ditentukan di tahap penilaian akhir pada November mendatang berdasarkan strategi, orisinalitas, presentasi, implementasi dan capaian kampanye sosial yang dilakukan," kata Agung.

Selain itu, pemenang FIK 2022 dari masing-masing kampus akan diundang mengikuti perhelatan peringatan Hari Antikorupsi Se-Dunia (Hakordia) 2022 yang diselenggarakan KPK di Jakarta.

Seleksi proposal dan kurasi dilakukan secara online oleh para dewan juri untuk memilih sepuluh tim terbaik dari tiap kampus. Sedangkan kegiatan pitching dilakukan secara offline, di mana tim finalis tersebut memaparkan proposal kampanye sosialnya di depan dewan juri.

Dewan Juri terdiri dari praktisi atau ahli komunikasi, Yoga Adhitrisna; akademisi atau dosen ilmu komunikasi Undip, Djoko Setyabudi; dan akademisi atau dosen ilmu komunikasi IPB, Sarwititi Sarwoprasodjo; serta Spesialis Sosialisasi dan Kampanye KPK.

Dalam kesempatan yang sama, pembekalan dilanjutkan secara daring dengan narasumber dari Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) DKI Jakarta dengan materi mengenai Strategi dan Perencanaan Kampanye Sosial serta Digital Public Service Act.

Materi tersebut menekankan pentingnya kejelasan dari tujuan kampanye yang mau dilakukan, konsistensi dan cara pandang yang diambil dalam melakukan kampanye sehingga sesuai dengan kacamata audiens.

"FIK 2022 diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa mengenai nilai-nilai integritas, meningkatkan kepekaan dan daya pikir kritis mahasiswa untuk menciptakan solusi dalam upaya mengatasi permasalahan integritas di lingkungan kampus seperti cheating, plagiat, joki tugas, mark-up anggaran kegiatan, sekaligus meningkatkan peran mahasiswa sesuai Tridharma Perguruan Tinggi," jelas Agung.

FIK 2022 juga diharapkan mampu menghasikan konsep-konsep yang segar, kreatif, dan inovatif dalam membangun integritas di lingkungan melalui kampanye sosial sehingga dapat menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa atau perguruan tinggi yang lain.

"KPK juga berharap melalui FIK ini dapat memperkenalkan wajah KPK lain dalam upaya pemberantasan korupsi melalui pendekatan pendidikan, selain penindakan yang lebih sering disorot media," pungkas Agung.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya