Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net

Politik

Banyak Kasus Libatkan Personel, Badko HMI Dorong Reformasi Kultural di Tubuh Polri

SABTU, 15 OKTOBER 2022 | 13:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perbaikan di internal Polri menjadi satu hal yang terus disuarakan publik, setelah muncul sejumlah kasus yang melibatkan oknum dalam institusi penegak hukum ini.

Salah satunya disampaikan Ketua Bidang Hukum dan HAM Badko HMI Jabodetabeka-Banten, Muhammad Daud Loilatu, yang turut menaruh perhatian pada peristiwa di Institusi Polri seperti yang diketahui publik dewasa ini.

Dia menyampaikan, sejumlah kasus yang mencoreng institus Polri seperti kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra oleh Irjen Napoleon Bonaparte, kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat oleh Ferdy Sambo, dan yang terkini penangkapan terhadap Irjen Pol Teddy Minahasa Putra dalam kasus narkoba.

"Akumulasi dari semua rentetan kasus di atas menjadi satu PR besar bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengembalikan marwah institusi Polri dan kepercayaan publik," ujar Daud dalam keterangannya, Sabtu (15/10).

Menurutnya, Listyo sejak dilantik sampai dengan hari ini telah banyak melakukan terobosan dengan program Polri Presisi. Ikhtiar dan semangat juangnya bahkan dinilai sebagai upaya reformasi kultural dan langkah tepat untuk mengembalikan marwah dan citra Polri.

Untuk itu, Daud mendorong agar reformasi kultural itu tidak boleh hanya berupa slogan belaka, akan tetapi pentingnya dijiwai oleh anggota-anggota Polri.

"Mengutip apa yang disampaikan oleh Komjen Rycko Amelza Dahniel, mendidik seorang calon Polisi dengan hanya memberikan kecerdasan dan keterampilan, tanpa menanamkan keimanan dan ketaqwaan agar memiliki akhlak yang mulia, sama saja menciptakan monster di masa depan," tuturnya.

Dalam konteks itu, Daud memandang perlu reformasi kultural dilakukan guna melahirkan insan-insan Polri yang mencerminkan amanat UU 2/2022 tentang Polri yaitu menjalankan tugasnya sebagai penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

"Olehnya itu, Polri sebagai bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat, kami mendorong dan mendukung pentingnya reformasi kultural di tubuh polri," demikian Daud.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Undang Parpol, MK Jelaskan Mekanisme Perselisihan Hasil Pilkada

Rabu, 02 Oktober 2024 | 10:03

Rano Karno Pastikan Naturalisasi Diperlukan Timnas Indonesia

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:48

Harga Minyak Dunia Langsung Mendidih Usai Iran Luncurkan Rudal ke Israel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:45

KPK Temukan Uang Tunai saat Geledah Rumah Milik Keluarga Abdul Ghani Kasuba

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:36

Menyambut 77 Tahun Usia Pakistan, Isu Pernikahan Anak Masih Jadi Perhatian

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:23

Nepal Siap Kirim Banyak Tenaga Kerja ke Jepang

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:15

Haji Isam Kembali Sandarkan Alat Berat di Merauke

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:12

Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:52

AHY Tendang Bola Persahabatan di HUT Nasional Korsel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:04

Dirjen Bimas Islam Kemenag: 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi per September 2024

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:02

Selengkapnya